Bad Romeo, serial drama Thailand yang dibintangi oleh Mario Maurer dan Yaya Urassaya ini sempat menjadi trending di Asia Tenggara. Setelah mengudara di Netflix, menyusul tayang di VIU. Mario Maurer dan Yaya Urassaya untuk kali pertama dipersatukan menjadi pasangan di drama ini dan mereka sukses menampilkan chemistry yang bikin penggemar susah move-on. Hingga hari ini!
Berharap, Mario-Yaya bisa bersatu benaran cintanya di kehidupan nyata. Sebegitu terkoneksinya mereka di layar kaca. Selain dari pada chemistry yang ciamik, drama ini juga menyampaikan pesan-pesan kehidupan dan cinta yang lumayan mendalam. Dialog-dialognya pun bermakna..
Mencintai butuh pengorbanan dan tidak selalu mudah. Ada jalan berliku yang harus dilalui. Ada ujian. Berikut ini 10 kutipan dari episode demi episode Bad Romeo, yang mengandung pesan tentang cinta dan kehidupan.
- “Satu-Satunya Kesalahanku adalah Mencintaimu. Cinta Telah Berubah Menjadi Benci” – (episode 7) –
- “Waktu tidak membantu kita untuk makin mencintai. Sebaliknya, waktu mengajari kita bahwa makin kita mencintai dan terluka, makin cinta membuat kita lebih jahat.”
– (episode 8)-
- “Teknologi ada untuk membuat hidup kita lebih mudah. Tapi itu tidak membuat cinta kita lebih mudah.” – (episode 9)-
- “Bahkan jika aku bisa membuat mesin waktu dan memutar waktu untuk menemuinya, bahkan jika bisa menghapus kesalahanku, itu percuma. Jika kami tidak belajar bertanggung jawab atas kesalahan pertama kami.” –(episode 10)-
- Saat ada perbedaan, benci berarti masih peduli. Jika tak ada lagi cinta, meski bertemu, mereka kan biasa saja.- (episode 11)-
- Ada dua jenis orang yang masih berteman dengan mantan mereka. Pertama, orang yang sejak awal tidak mencintai mantannya, satunya lagi, orang yang mencintai mantannya (episode 12)
- Kita tidak sengaja bertemu. Kita saling kenal karena kesalahan kita. Kita saling mencintai karena tidak punya siapa-siapa. Kita putus saat sedang begitu mencintai. –(episode 12)-
- Saat cinta adalah kebencian yang menyamar. Cinta Sering dimulai dengan membodohi diri sendiri. Dan hampir selalu berakhir dengan membodohi orang lain. Aku sadar telah jatuh cinta, saat berkata tidak jujur dan kisah itu berakhir karena aku berbohong hingga dia harus pergi.- (episode 13)-
- Dia orang yang kucintai, seseorang yang kucoba benci. Sudah kucoba, tapi tidak bisa membencinya. – (episode 14)-
- Orang tertakdir untuk mencintai, tapi tidak selalu tertakdir bersama. Sayangnya dia adalah orang itu. – (episode 14)-