Dua film Indonesia resmi rilis pada hari ini, Kamis (13/6). Kedua film itu berpotensi meraup banyak penonton untuk menyamai delapan film Indonesia 2024 yang sudah lebih dulu tembus 1 juta penonton.
Dua film yang edar hari ini adalah Ipar Adalah Maut dan Dilan 1983 Wo Ai Ni. Ipar Adalah Maut diproduksi MD Pictures dengan sutradara Hanung Bramantyo.
Sementara Dilan digarap Falcon Pictures dengan sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Pidi sendiri merupakan penulis novel Dilan 1983 Wo Ai Ni yang rilis baru-baru ini.
Dengan tagline kisah pengkhianatan terbesar sepanjang masa, Ipar Adalah Maut ramai disebut film paling emosional sepanjang tahun ini. Film ini diangkat dari kisah nyata tulisan Elizasifa.
Sementara Dilan yang merupakan prekuel dari trilogi Dilan memberi gambaran bagaimana terciptanya sosok ikonik Dilan, anak kolong yang cool dan dikenal dengan rayuan maut.
Berbeda dengan Ipar Adalah Maut, Dilan lulus sensor untuk semua umur. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi Dilan untuk menjaring sebanyak-banyaknya penonton keluarga.
Di Jakarta, Ipar mendapat jatah layar lebih banyak dari Dilan yaitu 44 berbanding 43. Pun di Bogor, 18 berbanding 17. Serta Depok, 12 berbanding 10. Akankah perolehan penonton hari pertama Ipar mengungguli Dilan? Kita lihat besok.