Nama Prilly Latuconsina belakangan kurang membawa hoki bagi film-film yang dibintanginya. Tercatat, dua film terakhirnya, 12 Cerita Glen Anggara dan Gita Cinta Dari SMA, gagal menembus box office alias flop. Ada apa dengan Prilly?
Nama Prilly Latuconsina, seperti halnya Reza Rahadian, dianggap jaminan box office untuk film-film yang dibintanginya. Danur: I Can Ghosts, Danur 2: Maddah, Danur 3: Sunyaruri, dan Kukira Kau Rumah, merupakan film-film Prilly yang meraup jutaan penonton.
Tidak mengherankan, sejumlah produser mengejar tanda tangannya untuk menampilkan sosoknya dalam film-film produksinya. Alih-alih laku, dua film terakhir lawan main Aliando Syarief di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala malah flop alias gagal.
12 Cerita Glen Anggara yang rilis 2022 dengan dibintangi juga oleh Junior Roberts dan Angga Yunanda hanya menyerap 121.458 penonton dan berada di peringkat 41 daftar film Indonesia terlaris 2022. Nasib serupa dialami Gita Cinta dari SMA.
Masifnya promo yang dilakukan, tak berbanding lurus dengan fakta di lapangan. Tayang berbarengan dengan Waktu Maghrib, Gita Cinta kalah bersaing dan hanya mampu menjerat 75.065 penonton.
Waktu Maghrib sendiri sampai saat ini telah disaksikan 1,7 juta pasang mata dan masih akan terus bertambah dengan jumlah layar yang cukup signifikan. Film produksi Rapi Films itu berpotensi mengikuti jejak film Ant-Man And The Wasp yang telah menembus 2 juta penonton di Indonesia.
Menilik Wikipedia, sedikitnya ada 4 film Prilly yang belum mendapat jadwal tayang di bioskop. Empat film itu antara lain Puspa Indah Taman Hati, Danur 4: Senjakala, Budi Pekerti, dan Ketika Berhenti Di Sini. Kecuali Danur yang memang sudah punya penonton setia, tiga film lainnya bisa saja bernasib sama dengan 2 film terakhir Prilly.