Setelah sukses menggarap film Dua Garis Biru, Gina S. Noer bakal merilis film Like and Share. Film tersebut bakal tayang pada 8 Desember 2022 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini bakal dibintangi oleh Arawinda Kirana sebagai Sarah dan Aurora Ribero sebagai Lisa.
Film Like and Share ini mengisahkan dua remaja cantik yang sering dan suka banget dengan nge-vlog. Mulai dari konten mukbang ASMR, jalan-jalan, dan lainnya yang membuat diri mereka terkenal. Lantaran semua konten yang dibuat itu diunggah di YouTube dan mendapat
respon positif dari orang-orang.
Namun, hobi dan kesenangan mereka harus terhambat karena orang tua Lisa melarang untuk menunggah konten-konten di media sosial YouTube. Hal itu nggak dipedulikan Lisa hingga mereka meghadapi sesuatu yang buruk.
Adanya alur cerita yang menarik pun harus diterpa oleh pro dan kontra atas penayangan dari film Like and Share ini. Berikut fakta-fakta dari film yang diproduksi Starvision Plus dan Wahana Kreator.
- Arawinda Kirana Dianggap Tak Pantas
Film ini memunculkan banyak kontra karena dibintangi oleh Arawinda Kirana. Diketahui kabar sebelumnya, wanita berusia 21 tahun ini diisukan menjadi orang ketiga di hubungan Amanda Z ahra dan Guiddo Ilyasa Purba. Bayak netizen ikut protes karena bintang yang sudah terkena skandal, tidak perlu lagi meramaikan industri hiburan tanah air. Meskipun pemain film Yuni ini sudah memberikan klarifikasi terkait isu hubungannya menjadi orang ketiga. Arawinda pun meminta maaf atas kekacauan yang terjadi di dunia maya, Twitter dan Instagram. Tapi, warganet pun tak peduli atas klarifikasi tersebut. - Gina S. Noer Tanggapi Kasus
Ramainya kasus bintang dari film yang digarapnya, Gina S. Noer pun selaku sutradara memberikan tanggapan di akun Twitter pribadinya. Menurut, Gina kasus yang dialami oleh Arawinda itu berbeda konteks dengan kasus pelaku kekerasan. Gina pun percaya adanya
pertobatan atas peristiwa yang sudah terjadi.
Gina juga menangapi dengan bijak bahwa setiap manusia punya kesalahan dan mendapatkan kesempatan untuk berubah. Baginya, manusia adalah tempat salah tetapi juga tempat untuk berproses tumbuh lebih baik. - Angkat Kekerasan Seksual
Terlepas, dari adanya kasus yang terkena pada bintang filmnya, film Like and Share ini mengangkat tema kekerasan seksual yang sering terjadi di media sosial dan kehidupan nyata. Kekerasan seksual masih sering terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia. Adanya film ini pun memberikan pesan yang menyentuh dan mendalam.