3 Fakta Halle Bailey Pemeran Ariel di Live Action Little Mermaid

Siapa yang sudah nonton remake live action Little Mermaid? Salah satu film yang dinanti dan dibicarakan pekan ini. Tokoh Ariel si Mermaid ini diperankan oleh wanita kulit hitam, Halle Bailey.

Halle Lynn Bailey yang lahir di Atlanta ini pun telah menciptakan sejarahnya sendiri sebagai wanita kulit hitam pertama yang dipilih oleh Disney untuk memerankan Ariel yang berkulit putih dalam remake live-action The Little Mermaid. 

Penyanyi Amerika ini lebih dari sekadar The Little Mermaid. Dari menyanyikan cover di YouTube bersama saudara perempuannya Chloe dan ditemukan oleh Beyoncé hingga tampil di Super Bowl 2019 dan akhirnya berperan sebagai Little Mermaid Disney yang baru, Halle memiliki perjalanan hidup yang menarik. Ini dia 3 Fakta seputar Halle.

  1. Suka menyanyi

Bailey sangat menyukai musik sejak dia mulai tampil di berbagai acara sejak dirinya berusia empat tahun. Pada usia 11 tahun, dia membuat channel YouTube bersama saudara perempuannya, dengan nama Chloe dan Halle. 

Video pertama mereka, sebuah cover dari Beyonce “The Best Thing I Never Had” dirilis pada Juli 2011. Saat ini video tersebut memiliki lebih dari tujuh juta penayangan dan lebih dari satu juta likes. Selain Beyoncé, duo ini telah mengcover lagu beberapa artis terkenal lainnya seperti John Legend, Rihanna, Alicia Keys, Miley Cyrus dan Adele.

2. Nominasi Grammy

Halle Bailey sebagai Ariel di film The Little Mermaid versi Live Action. (YouTube Walt Disney Studios)

Menyusul kesuksesan channel YouTube awal mereka, Bailey bersaudara secara resmi menamai duo mereka Chloe x Halle dan mengubah nama saluran YouTube mereka menjadi sama. Sejak itu, duo ini telah merilis mixtape berjudul The Two Of Us (2017), Uncovered (2017) dan Sugar Symphony (2016), dan dua album studio — The Kids Are Alright (2018) dan Ungodly Hour (2020). 

Halle ikut menulis semua lagu Chloe x Halle bersama saudara perempuannya dan bahkan memproduseri beberapa di antaranya. The Two of Us, yang menampilkan hit “Used to Love” dan “Too Much Sauce”, dinobatkan sebagai salah satu Album R&B Terbaik Rolling Stone tahun 2017.

Album debut mereka di tahun 2018, The Kids Are Alright, memberi mereka dua nominasi Grammy pertama untuk Album Kontemporer Perkotaan Terbaik dan Artis Baru Terbaik di Penghargaan Grammy ke-61.

Pada Penghargaan Grammy Tahunan ke-63, lagu hit duo tahun 2020 “Do It” dinominasikan untuk Lagu R&B Terbaik, sementara Ungodly Hour mendapatkan nominasi untuk Album R&B Progresif Terbaik.

Selain itu, Halle dan saudara perempuannya mendapatkan nominasi Grammy kelima mereka dengan Penampilan R&B Tradisional Terbaik untuk “Wonder What She Thinks Of Me”.

3. Peran Beyonce dalam kesuksesan Halle Bailey

Menurut laporan Rolling Stone 2016, Halle pertama kali ditemukan oleh Beyoncé setelah ratu pop itu menemukan Chloe x Halle untuk lagu “Pretty Hurts”. Ini diikuti oleh Queen Bey yang membagikan klip tersebut di halaman Facebook-nya pada tahun 2014, dan akhirnya mengamankan duo musik tersebut kontrak senilai USD 1 juta dolar dengan labelnya Parkwood Entertainment pada tahun 2015.

Dia sejak itu menjadi mentor bagi Bailey dan bahkan mengundang Chloe dan Halle untuk menjadi pembuka untuknya selama leg Eropa dari Tur Dunia Formasi 2016 miliknya. Pada tahun yang sama, Halle dan saudara perempuannya menjadi bintang tamu di album visual Beyoncé, Lemonade, di antara tokoh budaya pop lainnya seperti Serena Williams dan Zendaya.

Pada tahun 2018, mereka menjadi pembuka untuk tur bersama Beyoncé dan suaminya Jay-Z, On the Run II, bersama DJ Khaled.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here