Original webseries VIU Mantan Tapi Menikah usai, tak lama kemudiann VIU kolaborasi dengan Net.TV meluncurkan Progresnya Berapa Persen, dengan pemain utama pria yang sama: Omar Daniel. Kedua judul ini juga sama-sama diangkat dari karya novel bestseller, hanya beda penulisnya.
Mantan Tapi Menikah menuai sukses. Menjadi tontontan nomor 1 di jajaran 10 tontonan populer VIU. Bagaimana dengan Progresnya Berapa Persen?
Tayang perdana 5 Maret lalu, dan kini di hari Selasa 7 Maret memasuki episode 3, Progresnya Berapa Persen cukup menghibur, sih. Apalagi untuk kamu yang belum bisa move-on dari Omar Daniel, sejak jadi Bos Saka di Mantan Tapi Menikah.
Hanya saja, kok terasa agak mirip dengan Mantan Tapi Menikah ya, yang baru saja usai. Jadi terasa ada pengulangan, bukan sesuatu yang baru lagi. Ada sekelumit rasa bosan, yang sewaktu-waktu bisa bikin kita meninggalkan webseries ini. Padahal potensial, lho.
Apa saja persamaan Progresnya Berapa Persen dan Mantan Tapi Menikah?
- Pemain Utama Sama dan Karakter Serupa
Omar Daniel baik di Mantan Tapi Menikah maupun Progresnya Berapa Persen, sama-sama memerankan Bos yang Killer. Sebagai Pak Dewangga, perilaku, ekspresi, kebiasaan, hampir sama dengan Pak Saka di Mantan Tapi Menikah.
Biar galak, bermulut pedas, diam-diam menyimpan rasa pada asistennya. Bedanya di Progresnya Berapa Persen, asistennya April–yang diperankan–Michelle Ziudith bukan mantan kekasihnya. Serasa tidak ada pembeda pada karakter Saka dan Dewangga, yang sama-sama diperankan Omar Daniel.
2. Dialog Khas Pak Bos yang Sama
Bagi yang menonton Mantan Tapi Menikah, pasti tahu pak Saka selalu ngomong begini ke asistennya: “Ana kamu ke ruangan saya sekarang.”
Dialog ini pun ada di Progresnya Berapa Persen diucapkan pak Dewangga ke asistennya, “April kamu ke ruangan saya sekarang.” Dengan nada, intonasi, dan gaya yang sama di episode 1.
3. Kisah Cinta Bos dan Asisten Berbalut Hate to Love Relationship
Baik Progresnya Berapa Persen maupun Mantan Tapi Menikah memiliki dasar dan konsep cerita serupa. Kisah cinta “Hate to Love” antara bos dan asistennya. Di Mantan Tapi Menikah terasa lebih lucu, fun, karena ada dialog-dialog humoris.