Drama Korea “Alchemy of Souls” yang tayang di tvN telah menemani hari-hari pemirsa dalam waktu 15 minggu yang mengagumkan dengan dibumbui kisah romansa dan sihir.
Walaupun telah menyelesaikan masa tayangnya, akan tetapi para penggemar masih sulit untuk move on dari serial yang juga tayang di platform online streaming Netflix ini, menyebabkan “Alchemy of Souls” dijuluki sebagai drama fantasi terbaik di 2022, dan inilah beberapa alasannya!
Meletakkan dasar cerita lewat dunia yang rumit dengan gaya mendongeng
Selain plot magisnya yang melibatkan para penyihir, “Alchemy of Souls” juga membanggakan dunianya yang dikuratori dengan sempurna.
Serial ini berlatarkan negara fiksi Daeho yang menaungi empat keluarga besar dengan kekuatan ilahi, serta empat penyihir kuat yang dibandingkan dengan empat musim.
Songrim, tempat melatih penyihir, dijalankan oleh keluarga Park dengan Park Dang Gu (Yoo In Soo) sebagai pewarisnya, melambangkan musim panas yang indah.
Sementara itu, Jinyowon, tempat penyimpanan peninggalan dan artefak magis, dijaga oleh keluarga Jin, dimana Jin Cho Yeon (Arin Oh My Girl), putri kedua keluarga Jin, memiliki kecantikan luar biasa seperti musim semi.
Sedangkan Seo Yul (Hwang Minhyun) merupakan putra tertua dari keluarga Seo yang menjaga benteng Seoho, seorang penyihir Songrim yang sangat kuat melambangkan musim gugur.
Terakhir Jang Wook (Lee Jae Wook), pemuda bangsawan dengan rahasia kelahiran dan suka berbuat onar, melambangkan musim dingin dan melengkapi simbol empat musim Daeho.
Yang membuat drama ini semakin menarik adalah bagaimana sihir dan seni bela diri dipersatukan, suatu hal yang jarang terlihat di kebanyakan drama Korea.
Jajaran pemain yang mengesankan dan sinergi antar karakter
Drama ini menampilkan setiap karakter dengan memaksimalkan narasi dan pesona satu sama lain.
Lee Jae Wook, yang berperan sebagai Jang Wook, mengungkapkan perubahan karakternya dari “Alchemy of Souls Part 1” ke “Alchemy of Souls Part 2” secara spektakuler, menunjukkan kekuatan aktingnya yang stabil.
Sementara Go Yoon Jung, yang memainkan empat karakter dalam drama tersebut, berhasil menunjukkan perbedaan halus dari setiap tokoh yang diperankannya dalam “Alchemy of Souls”.
Selain itu, Hwang Minhyun, Shin Seung Ho, Yoo Jun Sang, Oh Na Ra, Jo Jae Yoon, Seo Hye Won, dan banyak lagi, juga menunjukkan penampilan yang luar biasa.
Temtu saja tidak lupa dengan Jung So Min, yang mempertontonkan pesona akting luar biasa di bagian pertama “Alchemy of Souls” dengan berperan dalam tiga karakter sebagai Mu Deok, Naksu dan Jin Bu Yeon, dimana dia membuktikan kemampuannya sebagai aktris veteran dengan jam terbang tinggi.
Para pemeran menggambarkan pertumbuhan karakter mereka dengan memberikan sentuhan, yang diliputi dengan karisma dan sinkronisasi.
Kemampuan penulisan luar biasa dari Hong Sisters
Nama Hong Sisters sempat menjadi trending saat penanyangan episode final bagian kedua drama, yang juga dikenal dengan judul “Alchemy of Souls: Light and Shadow” ini,
Hal ini tentunya berkat kemampuan luar biasa duo penulis adik kakak tersebut, yang sebelumnya terkenal membuat ending yang melankolis dan adegan yang memilukan, dalam menutup akhir kisah dengan catatan yang baik dan sempurna, membuat semua penonton puas dengan ending yang mereka ciptakan.
Kisah cinta Jang Wook dan Naksu yang melampaui jiwa dan raga
“Alchemy of Souls” menggambarkan kisah romansa yang belum pernah terlihat di karya lain sebelumnya.
Karena serial ini berfokus pada ilmu sihir yang mengubah jiwa dari satu orang ke orang lain, pergantian bintang utama dari Jung So Min menjadi Go Yoon Jung membuat bingung para penggemar dari seluruh dunia.
Namun, drama tvN tersebut berhasil menghadirkan romansa naas yang melampaui jiwa dan raga melalui kisah cinta Jang Wook dan Naksu.
Karakter yang diperankan oleh Lee Jae Wook, Go Yoon Jung, dan Jung So Min memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang cinta dan perasaan kepada pemirsa. Meskipun romantis, akan tetapi ceritanya tidak selalu berfokus pada cinta; namun juga memprioritaskan pertumbuhan emosional dan fisik karakter, terutama di bagian keduanya.
Bagaimana Jang Wook dan Naksu jatuh cinta satu sama lain berulang kali-meskipun penampilan mereka berubah, menunjukkan betapa kuatnya ikatan dan fondasi hubungan keduanya.
Secara khusus, kalimat yang menyatakan “cahaya dan bayangan yang muncul dalam kehidupan masing-masing sebagai saat mereka paling putus asa satu sama lain” bergema di pikiran setiap penonton, meningkatkan ketegangan dan kegembiraan ke level baru.