Tak dimungkiri, memiliki tubuh yang gemuk, sedikit banyak membuat kita menerima perundungan. Meski, katanya hanya bercanda, tetap saja, bagian-bagian tubuh yang berlemak itu menjadi “candaan” yang negatif. Tak enak didengar pastinya bagi si pemilik tubuh.
Tak jarang kita mendengar kata-kata seperti “pantat lebar”, “Endut”, dan sebagainya. Ingin berhenti mendengar kata-kata tak mengenakkan itu? Rasanya, tak ada cara lain, selain mulai mengambil tindakan, bergerak!
Berikut ini beberapa cara mengecilkan bokong tanpa harus operasi, atau sedot lemak.
LARI
Lari merupakan olahraga yang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Selain itu, lari juga dapat mengencangkan otot kaki dan bokong, sehingga membuatnya lebih berbentuk.
Aktivitas aerobik yang satu ini dapat meningkatkan fungsi jantung dan hati, serta memperkuat tubuh bagian bawah. Lari juga jadi salah satu cara mengecilkan bokong dengan olahraga yang sangat mudah dilakukan, karena tidak memerlukan equipment khusus. Olahraga lari hanya butuh sepatu yang tepat dan nyaman dipakai.
Untuk meluruhkan lemak, lari memang lebih baik daripada hanya berjalan, karena lari dapat membakar lebih banyak kalori. Dalam sebuah jurnal dari penelitian yang dilakukan di tahun 2012, diungkapkan bahwa pada jarak 1600 meter, orang dengan kebugaran rata-rata, bisa membakar 372,54 kalori dengan berjalan, dan 471,03 kalori dengan berlari.
MENAIKI TANGGA
Meski tidak dilakukan di luar ruangan atau di tempat khusus, memanjat tangga bisa jadi salah satu cara mengecilkan bokong dengan olahraga. Panjat tangga merupakan cara mudah untuk mengencangkan otot bokong, sekaligus
GERAKAN SQUAT
Gerakan squat merupakan gerakan olahraga yang diketahui dapat membantu menghilangkan lemak pada bokong. Selain praktis (tidak membutuhkan banyak peralatan) gerakan ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga cocok dilakukan di rumah. Untuk melakukannya, berikut adalah urutan gerakan yang perlu dilakukan:
• Pertama, luruskan tangan ke depan badan, kemudian atur kaki sejajar dengan bahu.
• Lalu, turunkan bokong sedekat mungkin dengan lantai secara perlahan. Pastikan untuk tidak kehilangan keseimbangan saat melakukannya.
• Pastikan kalau bagian tubuh belakang tetap lurus, dan lutut tidak boleh keluar di depan jari kaki.
• Kembali ke posisi awal dan ulangi, sesuai dengan ketahanan tubuh.
MELAKUKAN DEFISIT KALORI
Untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak, kamu perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar tubuh. Hal ini disebut dengan istilah defisit kalori. Nah, sebagai contoh, untuk menurunkan satu pon, seseorang membutuhkan defisit kalori sebesar 3.500 kalori.
Selain itu, pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Misalnya seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, sumber protein tanpa lemak (ikan atau tahu), dan hindari fast food atau minuman bersoda. Selain itu, pastikan juga untuk menukar karbohidrat olahan (roti putih, pasta, atau nasi putih) dengan karbohidrat kompleks tinggi serat dan nutrisi. Contohnya seperti roti gandum utuh atau nasi merah.