Terkadang ketika lagi banyak masalah yang dihadapi, butuh teman cerita atau curhat colongan yang dikenal dengan curhat. Teman yang dijadikan teman curhat ini adalah orang terdekat atau terpercaya dari seseorang.
Sebagai teman curhat yang dipilih oleh teman kamu, patut bersyukur karena kamu dianggap menjadi teman yang baik dan bisa mendengarkan keluh kesah teman kamu. Meski sudah dipercaya, ada juga loh cara-cara agar kamu bisa menjadi teman curhat yang nggak bisa membuat keadaan semakin buruk. Berikut rangkuman cara yang telah kami rangkum.
- Jangan Jadi Kaum Mendang-Mending
Wah apa ya maksud dari kaum mendang-mending? Nah, saat teman kamu bercerita tentang masalah yang dialami, kamu sebagai teman curhat nggak boleh membandingkan masalah yang kamu miliki. beri empat terhadap teman kamu dan dengarkan dengan baik.
Cobalah fokus terhadap masalah temanmu dan menempatkan dirimu sebagai orang yang sedang mengalami masalah itu. Kalau kamu ingin bercerita juga, berilah waktu jeda dan mencari suasana yang enak untuk bercerita.
- Beri Saran Jika Diminta
Tentunya saran adalah hal yang paling sering diberikan oleh teman setelah bercerita. Namun, ada kalanya orang hanya ingin didengarkan saja. Jadi, ketika teman kamu sudah menceritakan masalahnya, kamu bisa bertanya apakah perlu saran atau tidak.
Berilah saran yang bisa meringkan pikiran temanmu sehingga teman kamu bakal senang bercerita denganmu.
- Dengar dan Jangan Potong Pembicaraan
Sebagai teman curhat yang baik, diharapkan untuk tetap mendengar dan tidak memotong pembicaraan saat bercerita. Saat mendengar cerita, tataplah matanya dan usap tubuhnya agar merasa tenang serta nyaman.
Menurut Verywell Mind, pastikan kamu untuk melihat matanya dan sesekali mengusap tubuh mereka dengan penuh empati. Gerakan tubuh itu bisa menenangkan suasana hati teman kamu.
- Tanya Perasaannya Setelah Cerita
Setelah bercerita dan mendengarkan cerita teman kamu, tanyalah perasaannya bagaimana. Apakah sudah membaik, lega, dan ringan pikiran? Kamu juga bisa menanyakan perasaannya setelah beberapa hari kemudian, apakah sudah fokus menjalani harinya? Pertanyaan ini bisa membuat teman kamu merasa dekat dan lebih perhatian terhadap temanmu.