Berita duka datang dari dunia hiburan, artis senior Rima Melati telah meninggal dunia pada Kamis 23 Juni 2022 lalu. Hal ini diketahui dari unggahan Instagram story istri Marcell Siahaan, @rimamelati.
“Innalilahi wa inna ilahi rojiun #RIPRIMAMELATI,” tulis Rima Melati Adams.
Pernyataan kepergian artis lawas itu pun dikonfirmasi oleh sang anak yakni Marisa Tumbuan. Rima melati dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Jakarta Pusat. Terhembusnya kabar duka ini, banyak publik ikut merasa sedih karena Rima Melati sudah lama menghiasi dunia hiburan lewat prestasinya.
Dirinya pun dikenal sebagai artis serba bisa dan sempat meraih piala citra. Berikut adalah fakta mengenai Rima Melati.
- Raih Piala Citra
Artis yang tutup usia 84 tahun ini pernah mendapatkan piala citra pada tahun 1973. Penghargaan itu diterima dalam ajang Festival Film Asia Pasifik ke-50 lewat Ungu Violet sebagai Best Supporting Actress. Kala penerimaan penghargaan itu juga bersama lawan mainnya yakni Benyamin Sueb.
- Nama Rima Melati Diberikan Oleh Presiden Soekarno
Rima Melati memiliki nama asli Marjoelin Tambajong, namun kala itu pada tahun 1960-an, presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno tidak menyukai nama yang kebarat-baratan. Selain itu, ibunda Rima juga hendak memberi nama Rima pada anak keduanya. Tetapi, mengalami keguguran dan mendengar hal itu akhirnya istri dari Frans Tumbuan itu namanya diganti menjadi Rima Melati.
- Artis Multitalenta
Rima Melati mengawali karirnya di bidang entertainment pada tahun 60-an ini rupanya artis multitalenta. Selain jago akting, dirinya adalah seorang model dan jago nyanyi juga, lho. Ia juga sempat menjadi sutradara di beberapa film.
- Survivor Kanker
Istri dari alm. Frans Tumbuan ini juga pernah mengalami kanker. Dirinya didiagnosa mengidap kanker payudara stadium 3B. Kemudian, ia berobat ke Belanda dan menjalani pengobatan secara intensif. Setelah sembuh, ia aktif menyuarakan kesadaran kanker payudara lewat Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta. Nggak cuman itu, ia juga mengkampanyekan anti roko melalui Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau dan ia mendapatkan penghargaan dari WHO.
Selamat jalan Rima Melati, karya dan jasamu akan selalu dikenang.