Tiga film baru Indonesia mengantongi hasil berbeda-beda pada empat hari pertama penayangan. Siapa yang lebih unggul?
Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis akhirnya mendapat giliran tayang di bioskop pada Kamis (17/10). Tidak sendirian, film produksi Sinemaku Pictures itu rilis perdana berbarengan dengan dua film Indonesia lainnya yaitu Tebusan Dosa dan Putri Bintang Lima.
Hasilnya, tak terlalu mengejutkan. Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis unggul jauh dari Tebusan Dosa dan Putri Bintang Lima di empat hari pertama penayangan.
Dengan jumlah layar dan show time paling banyak, film Prilly Latuconsina membukukan 423.549 penonton. Sementara itu Tebusan Dosa dan Putri Bintang Lima masing-masing mengumpulkan 125.104 penonton dan 146 penonton.
Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis diperkirakan tembus 500 ribu lebih penonton di hari ke-5 tayang. Film ini menjadi film Indonesia 2024 ke-32 yang sukses tembus 500 ribu penonton.
Tebusan Dosa tampaknya tidak akan melangkah lebih jauh lagi, apalagi menyentuh angka 500 ribu penonton. Selain harus bersaing dengan film-film yang sedang tayang, layar Tebusan Dosa bakal tergerus dalam 2 hari ke depan, seiring pemutaran perdana film baru MD Pictures, Parewangan.
Tebusan Dosa merupakan film misteri horor produksi bersama Palari Films, Legacy Picture, dan Showbox. Showbox adalah perusahaan yang sukses menggarap film horor Korea yang sangat fenomenal, yaitu Exhuma.