Curug Bangkong adalah wisata alam hidden gem yang cocok dan direkomendasikan untuk menghabiskan waktu akhir pekan atau sekadar berlibur. Lokasi Curug Bangkong yang indah ini berada di Kertawirama, Kuningan, Jawa Barat. Tempat wisata yang elok ini mempunyai air terjun yang jernih dan kolam yang bersih sehingga memancarkan sensasi yang berbeda ketika datang kesana.
Tiket masuknya dibanderol hanya seharga Rp. 5.000 per orang, namun pengunjung sudah bisa menikmati tempat wisata hits ini untuk menenangkan diri dari riuhnya perkotaan yang ramai. Sangat disayangkan apabila kamu mengunjungi daerah Kuningan, namun tidak mampir ke Curug Bangkong. Ajaklah keluarga serta kerabat dekat untuk berlibur ke tempat wisata indah ini karena mereka perlu tahu kalau terdapat destinasi alam yang menarik di Jawa Barat.
Berikut 5 daya tarik wisata alam Curg Bangkok yang sangat cocok dijadikan sarana untuk melepas penat sembari menikmati keindahan alamnya:
1. Air Terjun yang Berbeda
Wisata Curug Bangkong ini memiliki air terjun dengan ketinggian 23 dan lebar sekitar 3 meter. Air yang berasal dari pegunungan tersebut sangat memikat para pengunjung karena airnya yang bersih dan jernih. Kesegaran tiada tara akan teras ajika berlibur ke lokasi wisata ini.
Hal yang paling ditunggu oleh para pengunjung biasanya ketika musim hujan datang, dimana debit air akan semakin membesar dan melebar. Peristiwa ini mengakibatkan air terjun dari tempat wisata ini dapat terbelah dua. Keindahan yang diperlihatkan memberikan sensasi yang berbeda dari biasanya.
Kecantikan air terjun yang jatuh setitik demi setitik dapat memanjakan mata dan tubuh kamu yang sedang membutuhkan relaksasi. Suara gemericik gulungan air yang jatuh juga bisa menenangkan pikiran seseorang dari riuhnya suara perkotaan yang membosankan.
2. Cerita Mistis Curug Bangkong
Dibalik air terjun yang indah, ternyata tempat ini mempunyai cerita legenda yang bersifat mistis. Cerita ini juga menjadi daya tarik utama para wisatawan untuk datang mengunjungi Curug Bangkong. Berdasarkan kisah yang beredar dari mulut ke mulut, dahulu ada seorang pria bernama Wiria. Ia berasal dari Ciamis dan sering bertapa di goa curug yang menawan ini.
Pria itu sempat mengajari penduduk setempat untuk membuat gula kawung (gula merah) sehingga penduduk sekitar menjadi pandai membuatnya dan menjadikan keahlian tersebut sebagai mata pencaharian masyarakat.
Namun, warga, yang penasaran dengan Wiria, mencari tahu tentang pria itu dan keberadaannya yang tiba-tiba tidak pernah ditemukan. Dugaan yang beredar bahwa Wiria berhasil menghilang yang artinya ritual yang dijalani telah berjalan dengan sempurna.
Dengan hilangnya Wiria, di sekitar curug nan indah ini terkadang sering terdengar suara Bangkong (kodok). Banyak warga meyakini kalau pria tersebut menjelma seorang kodok. Berdasarkan cerita itulah, akhirnya lokasi ini dinamakan Curug Bangkong.
Informasi yang beredar, apabila para pengunjung mengikuti jejak Wiria, yaitu mengikuti ritual bertapa, di goa curug tersebut akan terdengar sambutan suara kodok. Apabila itu hal itu terjadi, konon nasib pengunjung akan baik dan doanya akan dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
3. Panorama yang Menawan dan Menarik
Keindahan curug cantik ini dikelilingi oleh pepohonan berwarna hijau yang segar. Panorama selama perjalanan ke tempat wisata menawan ini diselingi dengan perkebunan warga yang bisa memanjakan mata para pengunjung.
Pemandangan alam bebas yang indah ini juga dijadikan sebagai spot foto oleh fotografer dan videografer. Banyak tempat yang menarik untuk diambil oleh komunitas foto. Kekayaan alam Curug Bangkong ini bisa dibilang yang paling menawan disbanding lokasi curug lainnya. Langit biru dan cerah berawan semakin menambah kesan kesempurnaan ketika berada di tempat ini.
4. Wahana Papalidan
Selain keindahan yang disuguhkan oleh curug tersebut, tempat rekreasi keren ini juga mempunyai wahana yang menarik sehingga wisatawan selalu ingin berkunjung dan bermain tempat wisata bahari tersebut.
Wahana ini disebut papalidan, yang berasal dari pribahasa Sunda yang artinya menghanyutkan diri secara sengaja. Permainan ini selalu ramai karena kegiatannya yang seru dan mengasyikkan dengan menggunakan ban karet berwarna hitam dan kayuh karet untuk mendorong serta menahan arus air yang mengalir. Percikan air dari sumbernya langsung terasa sangat segar dan menghilangkan beban yang ada di pikiran pengunjung.
5. Kolam Rendam
Di depan air terjun yang deras juga terdapat kolam untuk berenang dan berendam. Kolam rendam ini cukup luas untuk para pengunjung yang datang memboyong keluarga besar. Air kolam itu berasal ini berasal dari air curug yang jatuh.
Hati-hati untuk keluarga yang membawa anak kecil, kolam ini cukup dalam sehingga perlu pengawasan yang ketat jika anak-anak memasuki area kolam. Perlu diingat, jam operasional pada rekreasi wisata ini juga berlaku dan dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk datang ke lokasi wisata terbaik ini.
Tempat wisata ini masih jarang diketahui masyarakat namun keindahan dan kecantikannya tidak kalah dengan lokasi wisata curug lainnya. Jangan lupa mengajak keluarga, teman, sahabat atau rekan kerja, diijamin kesegaran alam yang alami ini akan membuat siapa pun yang datang betah. Tentu saja karena masih dalam kondisi pandemi, tetap patuhi protokol kesehatan yang ada ya! Selamat berlibur!