Twenty Five Twenty One menjadi salah satu dari dari sekian banyak drama ongoing yang paling banyak dibicarakan netizen di bulan Maret.
Drama yang dibintangi Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk ini mengambil setting cerita pada tahun 1998 yang menceritakan kisah para pemuda yang mimpinya terpaksa kandas karena krisis keuangan dunia yang terjadi pada masa itu.
Kim Tae Ri yang berperan sebagai Na Hee Do, seorang atlet anggar nasional yang gigih sering kali mempunyai dialog mengesankan yang sering menarik perhatian penonton.
Berikut adalah 5 dialog ikonik Na Hee Do dalam drakor Twenty Five Twenty One
1. “Mulai sekarang, ketika kamu bersamaku, kamu bisa bahagia tanpa mereka sadari.”
Pada episode kedua, setelah Baek Yi Jin kehilangan mimpinya dan keluarganya, serta bersumpah untuk tidak bahagia, Na Hee Do mencoba menenangkannya dengan berkata, “Mulai sekarang, ketika kamu bersamaku, kamu bisa bahagia tanpa mereka sadari.”
Meskipun situasinya berat, Na Hee Do mengungkapkan kata-kata ini dengan sederhana dan membuat Yi Jin tersenyum. Adegan akhir episode terasa seperti pelukan hangat bagi penonton saat keduanya berdiri di antara pepohonan.
2. “Setiap hari tidak bisa menjadi tragedi hanya karena kamu kalah setiap hari. Sangat mudah untuk melupakan setelah kamu tertawa. Kamu harus melupakannya untuk melanjutkan hidup.”
Segala situasi sedih selalu bisa diatasi Na Hee Do dengan tawa dan canda, sampai akhirnya Baek Yi Jin penasaran tentang bagaimana membuat situasi tragis menjadi komedi, dan memutuskan bertanya kepada Na Hee Do, “Bagaimana kamu menemukan caranya?”
Na Hee Do menanggapi dengan mengatakan, “Setiap hari tidak bisa menjadi tragedi hanya karena kamu kalah setiap hari. Sangat mudah untuk melupakan setelah kamu tertawa. Kamu harus melupakannya untuk melanjutkan hidup.”
3. “Apakah kau suka mendapatkan pujian dari pekerjaanmu, atau kau melakukannya karena menurutmu pekerjaan itu sangat menyenangkan?”
Dialog tersebut diucapkan oleh Na Hee Do dewasa yang diperankan oleh Kim So Hyun. Kala itu, Na Hee Do memberikan wejangan kepada putrinya, Kim Min Chae (Choi Myung Bin) yang mendadak berhenti menari balet tanpa alasan. Padahal, kegiatan itu sudah ditekuninya selama bertahun-tahun.
Maka dari itu, Na Hee Do meminta Kim Min Chae untuk memikirkan kembali keputusannya berhenti menari balet sebelum menyesal di kemudian hari. Dialog ini juga menjadi favorite Jeno NCT, lho!
4. “Cinta itu sangat sulit”
Pada episode ke-13, setelah Na Hee Do mencium Baek Yi Jin di malam tahun baru, hubungan keduanya jadi merenggang yang mengakibatkan Hee Do galau sesaat dan merasa bersalah atas tindakan yang ia lakukan.
Dalam masa-masa galau Na Hee Do, penonton disuguhkan dengan perjalanan emosi antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin di lorong gang rumah Ji Seung Wan (Lee Joo Myung).
5. “Aku berjuang untuk kita. Orang-orang yang kucintai.”
Masih dalam episode yang sama, tim anggar SMA Tae Yang berhasil memenangkan ajang kompetisi anggar dengan rekor yang fantastis. Dalam proses perlombaan, Na Hee Do menjadi anggota terakhir yang harus mencetak skor untuk mengalahkan tim lawan.
Kegigihan Na Hee Do selalu berhasil membuat penonton terinspirasi dan terharu terlebih lagi dalam adegan ini ia memegang teguh keyakinan untuk menang demi orang-orang yang ia cintainya.