Dekat dengan seseorang lalu tiba-tiba merasa hubunganmu dengannya merenggang? Hati bertanya-tanya, mengapa? Mungkin kamu bukan pilihannya lagi, bukan prioritas utama lagi. Fakta memang terasa menyakitkan, tapi demikian adanya. Sayangnya, perempuan suka dan seringkali menyangkal fakta-fakta yang ada. Apa tanda-tandanya kalau kamu kini sudah bukan prioritasnya lagi? Kenali tandanya, terima, dan mulai pertimbangkan mencari sosok yang lain. Ini dia tanda-tandanya.
- Slow Respons Saat Membalas Chat Darimu
Seseorang yang tidak benar-benar tertarik padamu, atau mungkin sudah tidak tertarik lagi denganmu, akan berlaku sama dalam hal balas membalas pesan. Perhatikan, dia akan lama sekali membalas pesan darimu. Sekalipun dia mungkin yang memulai percakapan, tapi saat membalas respon dari mu, pasti butuh waktu lama.
- Tak Pernah Mengajakmu Lagi atau Berencana Denganmu
Tidak ada lagi, rencana-rencana khusus yang dibuat jauh-jauh hari untukmu, dia tak lagi intens mengajakmu ketemu atau jalan. Kalau pun akhirnya ada, itu pasti dadakan, atau pas lagi ada kepentingannya sekalian.
- Tidak Pernah Dipertemukan dengan Teman-Temannya
Kamu tidak pernah dipertemukan dengan teman-temannya atau masuk lingkaran teman-temannya, dan teman-temannya juga nggak pernah mendengar tentangmu. Artinya, si Dia memang tak pernah membicarakan tentangmu di hadapan teman-teman.
- Dia Kurang Berinisiatif, Selalu Kamu!
Dia tidak pernah membuat rencana A, B, atau C, untuk pergi bersamamu, atau mengajakmu kemana, sesimpel itu. Selalu kamu yang memulai, dan selalu kamu yang berinisiatif atau membuat rencana. Berat sebelah nggak, sih? So, ini merupakan tanda-tandanya kalau “you’re not the one”.
- Perasaan, dan Intuisimu Mengatakan Demikian
Hati kerap kali berbisik mengatakan sesuatu yang benar atau tidak. Intuisimu menuntunmu, apalagi para wanita, nih. Intuisi, “feeling” wanita biasanya nggak pernah bohong. Pasti ada yang berbisik, “kayaknya dia berubah”. “kok, dia tak seperti dulu lagi, ya.” Dengarkanlah, apa yang dikatakan hatimu. Jangan denial atau menyangkal.