Selama beberapa minggu terakhir, aplikasi media sosial populer TikTok tengah menjadi pembicaraan karena menghadapi potensi larangan di Amerika Serikat. Satu sosok penting yang berada di balik layar TikTok menjadi viral setelah menjadi sorotan saat muncul untuk pertama kalinya di depan Kongres Amerika Serikat (AS). Dia adalah Shou Zi Chew, chief executive officer (CEO) platform berbagi video TikTok yang berasal dari Singapura.
Namun sebelum menjadi viral. mendekati setahun yang lalu, aplikasi milik Tiongkok itu juga menjadi berita karena menunjuk Shou Zi Chew, seorang warga Singapura berusia 40 tahun, untuk menjadi pemimpin perusahaan tersebut sejak Mei 2021.
Chew menggantikan Kevin Mayer, mantan eksekutif Disney, yang meninggalkan posisinya pada tahun 2020.
Pada Kamis (23/3), Chew kembali menjadi sorotan saat dia muncul untuk pertama kalinya di depan Kongres AS untuk mengatasi kekhawatiran anggota parlemen dan meyakinkan mereka bahwa aplikasi tersebut tidak pernah, dan tidak akan pernah, mengizinkan pemerintah Tiongkok untuk mengakses data pengguna AS, di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan nasional negara adi daya tersebut.
Mempertimbangkan bagaimana Chew lahir dan dibesarkan di Singapura, banyak yang penasaran dengan latar belakangnya dan bagaimana dia bisa menjadi kepala eksekutif salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia. Berikut beberapa fakta menarik yang kami ketahui tentang CEO TikTok yang kini tengah viral di aplikasinya sendiri itu, sebagaimana dilansir melalui berbagai sumber.
- Latar Belakang Pendidikan yang Mengesankan
Setelah lulus dari Hwa Chong Institution di Singapura di 1999, Chew kemudian melanjutkan studi ke University College London di mana dia lulus dengan gelar Sarjana ekonomi pada tahun 2006. Dia emudian menerima gelar Master of Business Administration (MBA) di Harvard Business School pada 2010.
Di Harvard, dia bertemu istrinya Vivian Kao. Pasangan ini berinteraksi pertama kali melalui email pada 2008 dan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan dengan dikaruniai dua anak.
Kesuksesan Chew telah mendorong dia dan istrinya untuk memberikan kontribusi kepada komunitas Harvard secara signifikan. Faktanya, pasangan tersebut telah membantu upaya penggalangan dana dan telah bergabung dengan dewan alumni Harvard Business School.
- Pernah Magang di Facebook
Pengalaman pertama Chew bekerja adalah di bidang teknologi. Saat menyelesaikan gelar MBA-nya di Harvard Business School, dia juga magang di Facebook. Saat itu, platform media sosial tersebut masih berupa start-up, yang kemudian go public pada tahun 2012.
- Pernah Menjadi Bankir Investasi di Goldman Sachs
Salah satu pekerjaan penuh waktu pertama Chew adalah sebagai bankir investasi di Goldman Sachs, lembaga keuangan global terkemuka yang menangani manajemen investasi, perbankan konsumen, dan lainnya.
Chew bekerja di sana dari tahun 2006 hingga 2008 sebelum pindah ke DST Investment Management, di mana dia menjadi mitra dari tahun 2010 hingga 2015.
- Pernah Menempati Posisi di Tim Manajemen Senior Xiaomi Technology
Chew bergabung dengan Xiaomi sebagai pimpinan keuangan mereka pada tahun 2015 di mana dia membawa wawasan investasi dan keterampilan keuangan yang unik.
Xiaomi adalah salah satu perusahaan smartphone Tiongkok terbesar dan Chew menghabiskan lima tahun di sana. Dia memegang perannya sebagai chief financial officer hingga pindah menjadi presiden bisnis internasional perusahaan.
Saat bekerja di sana, dia sukses memeroleh pembiayaan dari investor dan memainkan peran besar dalam membuat Xiaomi menjadi perusahaan terbuka.
- Memulai Karier di TikTok Sebagai Pimpinan Keuangan ByteDance
Pada 2017, Bytedance mengakuisisi platform video pendek populer, Musical.ly. Tahun berikutnya, Musical.ly bergabung dengan TikTok untuk meluncurkan aplikasi tersebut menjadi sensasi global seperti sekarang ini.
Kemudian pada Maret 2021, ByteDance—perusahaan induk TikTok—mempekerjakan Chew sebagai pimpinan keuangan barunya.
Chew bertahan di posisi ini hanya selama tiga bulan sebelum dia dipromosikan menjadi CEO TikTok, peran yang terus dia pegang hingga hari ini.
- Memiliki Properti di Lokasi Paling Eksklusif di Singapura
Good Class Bungalows (GCB) adalah salah satu properti paling eksklusif di Singapura. Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa Chew membelinya seharga SG$86 juta (sekitar Rp 978,5 miliar). Menurut Business Times, properti Chew terletak di Queen Astrid Park, salah satu distrik paling makmur di Singapura. Properti ini berlokasi di atas lahan seluas lebih dari 30 ribu kaki persegi.
- Pernah Menghadiri Met Gala 2022
Acara Met Gala 2022 bertema “In America: An Anthology of Fashion” menampilkan beberapa selebriti ternama dan pemimpin industri berjalan di karpet merah sambil mengenakan pakaian glamor. Di antara yang hadir adalah Chew dan istrinya, Vivian.