Kamar kematian Novia Widyasari yang bunuh diri di makam ayahnya menjadi sorotan sejak akhir pekan kemarin. Mulanya Novia disebut mengalami depresi. Namun belakangan, terungkap kisah pilu yang dialami mahasiswi Universitas Brawijaya Malang itu.
Novia disebut pernah dua kali dipaksa menggugurkan kandungan oleh kekasih, Randy Bagus Hari Sasongko. Terungkap pria bertahi lalat ini bekerja sebagai polisi berpangkat bripda yang bertugas di Polres Pasuruan, Jawa Timur. Dalam perkembangan cerita yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa kedua orang tua Randy telah mengetahui kehamilan Novia. Alih-alih menyuruh sang putra bertanggung jawab, kedua orang tua Randy diduga turut mendorong Novia untuk aborsi.
DIPECAT DAN DIHUJAT
Setelah viral di berbagai platform media sosial, Kepolisian Republik Indonesia pun ambil sikap. Bripda Randy kini ditahan di Rutan Polda Jatim. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Bripda Randy pun dipecat secara tidak terhormat.
Randy Bagus kini jadi bulan-bulanan. Warganet ramai-ramai menghujat pria 21 tahun ini. Setiap ada akun Instagram, YouTube dan platform media sosial lain mengunggah berita terkait Randy, selalu dipenuhi komentar negatif.
DUKUNGAN
Namun ada yang unik. Pada Minggu (05/12/2021) beberapa akun gosip di Instagram mengunggah screenshot komentar seorang warganet. Alih-alih mengutuk, warganet berjenis kelamin perempuan ini malah terang-terangan memberikan dukungan.
“Pak, tolong si cwo buat saya aja. Maafkanlah ke khilafan dia pak. Lagipula Novi meninggal kan bukan karena dibunuh oleh si cwo. Tapi bunuh diri,” tulis netizen mengawali komentarnya.
“Trus masalah kehamilan nya itu kan sebenarnya mau sama mau. Masa dari 2017 percobaan bunuh diri tapi sampai saat ini si cwe bertahan sama si cwo. Apalagi kalau bukan sama sama mau???,” lanjutnya warganet yang memakai foto berkerudung.
Tak sekadar membela, perempuan ini dengan tegas ingin menjalin hubungan dengan Randy. “Pliss pak jangan jadikan si cwo tersangka dan bebaskanlah si cwo. Biarkanlah si cwo dengan saya. Ini bukan kesalahan si cwo. #SaveMrR yok ramai ramai gunakah tagar #saveMrR karena ini bukan kesalahan Mr. R,” tulisnya.
TOXIC RELATIONSHIP
Berdasarkan kisah Novia dari akun Quora, terkesan ia dan Randy menjalani toxic relationship. Jika sudah terjebak dalam hubungan tidak sehat, biasanya memang sulit keluar. Sang pelaku biasanya padai melakukan gaslighting atau manipulasi. Membuat sang kekasih seolah tak berdaya. Tidak selalu dengan ancaman, kekerasan atau teror, ada kalanya memberikan perhatian dan pelayanan berlebih membuat pasangan merasa lemah dan bergantung pada pelaku toxic relationship.
Umumnya, manusia yang mengetahui orang lain terjebak toxic relationship akan merasa prihatin. Atau setidaknya membatin, amit-amit. Namun yang dilakukan mbak penggagas tagar SaveMrR ini justru sebaliknya. Ia secara gamblang membela di tengah komentar lain yang menyudutkan. Apakah mbak ini salah?
PESONA SERAGAM
Akun Instagram @mintullgemintul, mengunggah tangkapan layar mbak Warganet dengan caption menggelitik. “Buta warna (no), Buta seragam (yes).” Sebagian orang memiliki ketertarikan tersendiri pada profesi tertentu. Hal ini masih banyak ditemui, apalagi di daerah. Rasanya bangga jika memiliki suami polisi, dokter, pegawai negeri dan lain-lain.
Padahal faktanya di zaman sekarang profesi semakin beragam. Bisa saja bermodal laptop dan internet mendapat pemasukan lebih tinggi dari pegawai negeri. Namun tidak semua orang tahu itu, atau bagi sebagian orang merasa itu tak cukup. Mungkin si mbak warganet berpikir akan bangga banget jika bisa jadi ibu-ibu Bhayangkari.
LOGIKA DAN EMPATI
Tidak diketahui pasti identitas mbak warganet ini. Apakah dia kenal secara personal sosok Randy? Atau sekadar mengikuti pemberitaan lewat media dan medsos? Jika dirunut, argumentasi mbak warganet ada benarnya. Novia bunuh diri, bukan dibunuh Randy. Namun tentu faktanya tidak semudah itu. Seseorang tidak begitu saja mengakhiri hidupnya. Pasti ada pemicunya.
Mbak warganet dengan jelas mengutarakan logikanya. Namun ia tidak memakai empati. Apalagi ia juga perempuan. Apakah ia tidak bisa mencoba menempatkan diri, bagaimana andai ia berada di posisi Novia.
BUCIN
Dalam kondisi jatuh cinta, kadang beberapa orang kehilangan akal sehat. Hal-hal yang tak lazim pun rela dilakukan. Istilah bucin atau budak cinta kerap dipakai generasi masa kini untuk menggambarkan fenomena ini. Ya, namanya cinta memang perlu pengorbanan. Tapi seberapa jauh?
Kalau Anda menabung untuk memberikan hadiah pasangan, bangun lebih awal untuk memasak bekal pasangan, wajar-wajar saja. Tapi kalau misalnya sampai nekat menjual benda berharga milik orang tua atau melakukan hal yang bikin sakit diri sendiri, hmm.. Yakin perasaan cinta yang Anda miliki sehat?
(RAYA FAUZI)