Tahun 2021 sudah hampir kita lewati bersama, banyak sekali hal-hal yang terjadi, termasuk dunia perilisan buku Indonesia. Penulis kenamaan Indonesia, Tere Liye, kembali menduduki peringkat dengan judul terbanyak dari karya-karyanya yang selalu ditunggu pembaca. Novel berlatarkan sejarah Indonesia juga kembali dicari-cari. Novel terbaru dari karya tertua Dee Lestari, dan lanjutan trilogi New York dari Ilana Tan pun masih banyak diburu. Gak sampai situ, novel bertemakan horor juga ternyata jadi pilihan Bibliophile! Berikut daftar 12 novel Indonesia best seller yang paling banyak diburu di beberapa toko buku seperti Gramedia selama tahun 2021. Kamu sudah punya belum? Ayo buruan cek di toko buku terdekat, sebelum kehabisan! Mumpung sedang liburan akhir tahun siapa tahu bisa masuk ke daftar book to read kamu selanjutnya!
1. Si Putih – Tere Liye
Pembaca serial BUMI, masih ingat kan dengan Si Putih? Kucing kesayangan Raib yang hadir di depan pintu rumahnya pada hari ulang tahun yang ke-9. Buku ini eksklusif tentang masa lalu si Putih yang tak kalah menarik. Coba bayangkan bagaimana jika hewan kesayangan kalian ternyata hewan dengan kekuatan terbesar di dunia paralel? Bagaimana jika hewan yang terlihat imut, menggemaskan, ternyata bisa menjadi salah satu petarung paling hebat? Keren banget kan!
2. Laut Bercerita – Leila S. Chudori
Buku ini kembali menggaung karena kisah sejarah perjuangan reformasinya. Walaupun fiktif, cerita ini membuat banyak pembaca meresapi fakta-fakta sejarah akan apa yang terjadi pada masa itu, dan ada kisah serta obrolan nyata para aktivis pra-reformasi. Latar waktu dalam novel adult fiction ini antara tahun 1991 – 2007 dan terbagi menjadi dua sudut pandang, yaitu dari kakak-beradik bernama Biru Laut dan Asmara Jati. Pada bagian Biru Laut, cerita terangkai meliputi kisah di tahun 1991 sampai 1998, yang menunjukkan segala kepedihan dan ketakutan sebagai aktivis kritis yang berani menyuarakan isu sosial pada medio 1991 sampai 1998. Sedangkan Asmara Jati dimulai dengan tahun 2000 sampai 2007, mengenai sosok keluarga yang kehilangan saudara dan tidak mencari di mana, dan juga tentang sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, serta cinta yang tak akan luntur.
3. Off the Record 3 – Ria SW
Kak Ia yang kalian semua kenal sebagai YouTuber, comeback di tahun ini gaes dengan membawa buku terbarunya dalam seri Off the Record. Kak Ia adalah food blogger yang kerap kali travelling dan membagikan perjalanan makan-makan yang begitu mengunggah selera. Buku ini pantas saja langsung melejit jadi best seller, karena semua penggemarnya sangat rindu setelah Kak Ia hiatus selama tujuh bulan lamanya. Masih dengan cerita Kak Ia dalam membuat video serta momen-momen terbaik dibalik pembuatan vlog. Kamu nggak akan bosan bacanya, karena berisi full gambar-gambar lucu dan berwarna. Bahasanya juga ringan, layaknya kamu sedang menonton Kak Ia di vlog. Walaupun buku ini jadi penutup dari seri Off the Record, Kak Ia harap masih bisa menetaskan karya tulisan lainnya. Spesial di penutup seri ini adalah tentang dunia pembuatan konten yang tidak semuanya senang dan ceria layaknya kamu lihat di layar kaca. Simak yuk perjuangan dan pengalamannya membuat konten dan berkarir sebagai food vlogger dari buku ini.
4. The Star and I – Ilana Tan
Bercerita tentang seorang aktris bernama Olivia Mitchell. Ia bekerja di sebuah teater yang berada di New York. Selain itu, ia ingin sekali mengetahui keberadaan orang tua kandungnya di New York. Namun, mencari seseorang di besarnya kota megapolitan ini tentunya tak mudah.
Kontrak kerja Olivia pun akan segera berakhir, namun ia tidak ingin kembali ke Inggris sebelum menemukan orang tuanya. Olivia harus mencari pekerjaan baru dan tiba-tiba ia ditemukan kembali dengan sahabat masa kecilnya, Rex Rankin. Rex pun menawarkan bantuan. Olivia mencari fakta atas masa lalunya dan juga berhasil mendapatkan jawaban atas perasaan hatinya, yang dahulu ia mencintai Rex.
Kembali dari masa hiatusnya, penulis, Ilana Tan melanjutkan kisah trilogi New York. Buku pertamanya adalah Sunshine Becomes You (2012) dan sudah diadaptasi ke film layar lebar. Trilogi New York ini benar-benar ditunggu kisah kelanjutannya, apalagi rentang dari buku kedua, In A Blue Moon (2015), ke buku yang ketiga ini terpaut lima tahun penantian.
5. Wingit – Sara Wijayanto
Dunia horor selalu jadi genre idaman, terbukti dengan buku ini yang masih memegang title best seller, sejak diluncurkan pertama kali pada akhir tahun 2020. Walaupun bulu kuduk merinding saat membacanya, tapi tetap banyak yang penasaran dengan kisah tujuh hantu yang pernah Sara Wijayanto dengan timnya temukan. Bukan hanya berbau mistis, tapi banyak pesan moral dari tiap kisah hidup para makhluk tak kasat mata ini. Ada kisah tragis dari sosok bernama Ningsih yang ternyata membawa plot twist, Marni si penari ronggeng era 1900-an, Rahma seorang ibu tunggal yang berjuang untuk menghidupi anak kembarnya, dan empat kisah lainnya yak tak kalah pilu, menyakitkan, hingga tragis. Kisah mereka ditulis Sara dengan sudut pandang orang pertama, sehingga membuat kita semakin merasakan kengeriannya. Cara penceritaannya pun seperti kamu menonton video YouTube dari tim Sara yang nyaman untuk diikuti. Iih serem!