Daniel Radcliffe mengingat potongan rambut yang buruk dan memalukan, Emma Watson menyatakan bahwa pertemuan dengan rekan-rekannya di Harry Potter sebagai “kegembiraan yang tak terduga”, dan sutradara Christopher Columbus mengingat set film tersebut sebagai “taman bermain terbesar di dunia.”
Banyak pemeran dari waralaba film Harry Potter bersatu kembali untuk acara TV spesial ulang tahun ke-20, yang disebut Return to Hogwarts, yang akan disiarkan pada tanggal 1 Januari di HBO Max.
Radcliffe yang kini berusia 32 tahun, baru berusia 11 tahun ketika dia berperan sebagai anak yatim piatu berkaca mata bulat dengan kekuatan sihir. Dia mengatakan dalam reuni yang digelar di lokasi syuting di Leavesden, di luar London, bahwa dia akan selalu senang berbicara tentang film tersebut, sebagaimana dilansir melalui laman Reeuters.
“Setiap bagian dari hidup saya terhubung dengan Potter dan Leavesden. Ciuman pertama saya terhubung dengan seseorang di sini, pacar pertama saya ada di sini. … Semuanya berputar dari lokasi Potter di suatu tempat,” katanya, menurut kutipan yang sebelumnya dirilis pada Senin (27/12).
Radcliffe ingat bagaimana dia dan Rupert Grint (Ron Weasley) benci saat diminta untuk memanjangkan rambut mereka agar terlihat lebih lusuh di film-film selanjutnya dalam seri tersebut.
“Kami seperti, ‘Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Kamu tidak meninggalkan kami seperti ini? Kami seharusnya menjadi remaja dan berkencan dengan gadis-gadis di film ini! Bukan itu yang akan terjadi, bukan? Jadi, saya pikir kami cukup hancur ketika kami menyadarinya,” ungkapnya lagi.
Radcliffe, Grint, Watson (Hermione) dan Columbus bergabung dengan aktor Robbie Coltrane (Hagrid), Jason Isaacs (Lucius Malfoy), Gary Oldman (Sirius Black), Helena Bonham Carter (Bellatrix Lestrange) dan anggota pemeran lainnya untuk berkumpul dan mengadakan reuni.
Watson mengatakan dia diliputi emosi saat akhirnya bertemu saat reuni setelah bertahun-tahun.
“Beberapa dari kami belum bertemu selama bertahun-tahun. Jadi ini benar – benar sebuah kegembiraan. Sebuah kegembiraan yang tak terduga,” ujarnya.
Oldman mengatakan kembali bersama adalah “pengalaman aneh karena kamu bertemu mereka sebagai anak-anak, dan sekarang beberapa dari mereka sudah menikah dan memiliki anak sendiri.”
Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (atau disebut juga Harry Potter and the Philosopher’s Stone di Inggris) dirilis pada bulan November 2001. Delapan waralaba film yang didasarkan pada cerita yang diciptakan oleh JK Rowling tersebut menghasilkan sekitar US$7,8 miliar (sekitar Rp 110,7 triliun) di kancah box office global.
Rowling sayangnya tidak membuat penampilan secara pribadi di reuni spesial tersebut, tetapi akan muncul dalam rekaman arsip. Pendapat Rowling tentang isu transgender pada tahun lalu telah menjadi penyebab kontroversi, dengan beberapa komunitas LGBTQ menuduhnya sebagai transphobia.