Seiring dengan berjalannya waktu, terkadang ada hal-hal yang menurut norma sosial menjadi tidak wajar untuk dilakukan karena sudah dianggap tidak pantas atau ketuaan.
Namun jangan khawatir ladies! Zaman sudah berubah menjadi lebih modern sehingga banyak hal-hal yang tadinya dianggap tabu atau aneh untuk dilakukan, sekarang sudah bisa lebih diterima dan dianggap sebagai sebuah kewajaran atau kebiasaan. Jadi gak perlu lagi merasa canggung apalagi malu sampai ketahuan teman-teman atau orang terdekat!
Apa saja kira-kira? Dilansir dari laman Student Guide, simak infonya di bawah ini!
- Punya Hobi Kekanak-kanakan
Saat ini sudah tidak aneh lagi bagi para orang dewasa untuk memiliki hobi yang dulunya dianggap hanya dilakukan oleh anak-anak, seperti baca komik, main video games, mengkoleksi mainan atau action figure tertentu, nonton kartun dan sebagainya.
Hal ini karena memiliki hobi sangat penting untuk meminimalisasi stress, dan salah satu obat terbaik untuk mengurangi stress adalah “kembali” ke masa kanak-kanak dan menikmati hal-hal yang biasa mereka lakukan ketika masih anak-anak.
2.Melanjutkan Sekolah
Banyak orang merasa bahwa dirinya terlalu tua untuk sekolah lagi. Padahal study membuktikan bahwa otak yang terus menerus dilatih untuk berpikir dan menganalisis masalah dapat memelihara kinerja dan kesehatan otak, dan bermanfaat untuk mencegah penyakit penurunan fungsi otak akibat usia tua seperti alzheimer dan dementia.
Jika melanjutkan sekolah merupakan salah satu impianmu, jangan ragu untuk merealisasikannya.
3.Menikah Diam-Diam
Pernikahan dipandang sebagai sebuah kebahagiaan yang perlu dirayakan. Di berbagai negara, pernikahan dianggap sebagai peristiwa intim yang hanya dibagi dengan kerabat dan teman dekat.
Namun di berbagai negara dan budaya, pesta pernikahan dianggap sebagai perayaan besar-besaran yang membutuhkan banyak persiapan dan biaya.
Jangan ragu untuk menikah diam-diam dalam suasana privat jika itu yang kamu inginkan. Jangan pikirkan apa kata orang karena kebahagiaan diri kamu adalah yang utama
4. Tidak Menikah atau Tidak Menginginkan Anak
Dahulu, jika seseorang memutuskan untuk tidak menikah, mereka akan di cap buruk seperti terlalu pilih pilih atau tidak laku.
Begitu juga dengan pasangan yang tidak menginginkan anak. Dahulu hal tersebut merupakan hal buruk.
Namun seiring dengan perkembangan zaman dan tingginya kenaikan biaya hidup, banyak orang memutuskan untuk tidak menikah dan tidak memiliki anak karena merasa tidak mampu secara ekonomi berkeluarga.
5. Tidak Menggunakan Sosial Media
Sosial media alias sosmed memiliki banyak keuntungan seperti mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan teman-teman dan kerabat, serta berbagi pengalaman.
Namun sosmed juga punya dampak buruk seperti mengakibatkan kecanduan, kecemburuan sosial, hilangnya waktu dan privasi dan sebagainya.
Jangan merasa aneh jika kamu menghilang dari sosmed. Kamu punya hak sepenuhnya untuk menggunakan akun sosial media kamu untuk hal-hal positif, sekaligus menonaktifkannya jika kamu merasa waktu dan privasimu terganggu.
Apakah kamu termasuk individu yang menganut salah satu atau beberapa prinsip di atas? Jangan merasa malu atau bersalah!
Semuanya normal untuk dilakukan dan tentunya kamu sangat berhak untuk menentukan apa yang terbaik bagi dirimu sendiri.