Tidak ada satu pun grup idola K-pop yang tidak diselimuti dengan kekhawatiran terhadap “kutukan tujuh tahun,” ketika mereka harus memutuskan apakah akan berlanjut sebagai sebuah grup. Frasa ini diciptakan karena seringnya grup bubar atau kehilangan anggota setelah tujuh tahun, periode maksimum di mana artis dan agensi dapat menandatangani kontrak.
Apakah para anggota akan melewati sinyal tujuh tahun yang terkenal hampir tidak mungkin untuk diprediksi, bahkan bagi para anggota itu sendiri. Kenapa? Karena keputusan yang diambil sangat berpengaruh dari minat dan situasi banyak orang yang bekerja di dalam dan di luar panggung.
Beberapa grup idola harus bubar atau menahan karir grup mereka tanpa batas waktu bahkan pada masa kejayaan terbaik mereka, sedangkan yang lainnya membuat keputusan awal pembaruan untuk menenangkan penggemar yang khawatir.
Masuknya pendatang baru yang memulai debutnya di dunia K-pop pada tahun 2015, dimana beberapa di antara mereka, seperti Seventeen dan N. Flying telah mengumumkan pembaruan kontrak. Namun bagaimana dengan nasib grup idola generasi ketiga lainnya yang memiliki masa kedaluwarsa di depan mata? Berikut beberapa di antaranya yang masih membuat penggemar cemas akan keberlangsungan grup mereka.
CLC
Girl group yang saat ini beranggotakan lima orang yaitu Seunghee, Yujin, Seungyeon, Yeeun, dan Eunbin, memulai debutnya pada tanggal 19 Maret 2015, di bawah Cube Entertainment. Awalnya memiliki tujuh orang anggota hampir sepanjang karir mereka, sayangnya dua orang anggota yaitu Elkie dan Sorn memutuskan mundur dari grup idola tersebut pada tahun 2021.
Aktivitas musik mereka terakhir secara bersama-sama adalah single Helicopter pada bulan September 2020. Tampaknya CLC mungkin akan berhenti sebagai grup setelah tanggal kedaluwarsa kontrak mereka yang sudah dekat. Selain itu, salah seorang anggota, Choi Yu Jin, baru-baru ini memulai kembali debutnya sebagai anggota Kep1er, sebuah grup proyek yang dibentuk dari acara survival Mnet Girls’ Planet 999.
Oh My Girl
Tujuh orang anggota Oh My Girl memulai debutnya di bawah WM Entertainment pada tanggal 21 April 2015.
Tidak langsung mendapatkan kesuksesan dari awal kemunculan mereka, secara perlahan Oh My Girl terus naik ke puncak popularitas dan mendapatkan kemenangan di program musik televisi pertamanya lewat Bungee pada tahun 2020, dan naik ke puncak tangga lagu dengan hit besar Nonstop dan Dolphin di tahun yang sama dan Dun Dun Dance pada tahun 2021.
Berdasarkan laporan yang beredar, kelima anggotanya yaitu Seunghee, Arin, YooA, Yubin (sebelumnya dikenal dengan nama Binnie), dan Hyojung telah memperbarui kontrak mereka dengan WM hingga 20 April 2025, sementara Jiho dan Mimi belum memutuskan.
Monsta X
Monsta X yang dibentuk melalui program survival, No Mercy, secara resmi debut di bawah bendera Starship Entertainment pada tanggal 14 Mei 2015.
Grup ini telah menikmati ketenaran baik di dalam maupun di luar negeri, menetapkan tonggak karir yang demikian tinggi dengan penghasilan yang mengesankan.
Tahun lalu menjadi titik terbesar dalam karir mereka, karena grup ini merilis EP (Extended Play) ke-10, No Limit, pada bulan November dan merilis album Amerika Serikat kedua mereka, The Dreaming. Monsta X juga diundang ke tur Jingle Ball iHeart Radio tahun lalu, sebagai satu-satunya band Korea yang ambil bagian dalam konser tahunan Amerika Serikat tersebut selain BTS.
Sang leader Shownu saat ini sedang menjalani tugas wajib militernya dan anggota lainnya akan mendaftar dalam beberapa tahun mendatang, tetapi banyak boy band populer tetap bersama selama hiatus militer, dengan fokus pada karir individu mereka sementara waktu.
April
Grup beranggotakan enam orang, April, memulai debutnya di bawah asuhan DSP Media pada tanggal 24 Agustus 2015.
Setelah comeback mereka pada bulan Juli 2020 dengan Hello Summer, April tersandung kasus menyusul beberapa skandal seputar masalah bullying di antara para anggota dan juga terkait dengan tuduhan bullying saat duduk di bangku sekolah pada salah satu anggotanya yang paling sukses Lee Na Eun di masa lalu.
Anggota lainnya Lee Hyun Joo pada April 2021 mengklaim dia telah diganggu oleh beberapa anggota dan bahwa perusahaan telah mengabaikan situasinya. Segera setelah itu, seorang penuduh anonim menulis di komunitas online bahwa salah seorang anggota girl grup, kemungkinan besar Na Eun, telah mengintimidasinya di sekolah dasar.
Menolak semua tuduhan, DSP menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap Hyun Joo dan sang penuduh online. Dan pada 7 Januari, firma tersebut mengumumkan tuduhan intimidasi sekolah yang dibuat terhadap Na Eun terbukti salah, dan bahwa Na Eun membatalkan gugatan terhadap si penuduh.
Day 6
Memulai debutnya pada tanggal 7 September 2015, Day 6 adalah yang pertama dari grup K-pop besutan JYP Entertainment yang membuat kesuksesan global lewat musik dalam bentuk band yang memainkan alat musiknya sendiri. Awalnya berjumlah 6 orang, namun Junhyeok harus meninggalkan band pada bulan Februari 2016 setelah skandal kencan yang dilakukannya bersama salah satu penggemar.
Membanggakan suara unik yang dimungkinkan berkat talenta luar biasa para anggotanya yang serba bisa, yang mengambil bagian dalam sebagian besar lagu yang telah mereka rilis, grup ini memiliki banyak lagu hit, termasuk You Were Beautiful, Congratulations, Time of Our Life dan Zombie.
Setelah melakukan comeback lengkap sebagai lima bagian pada bulan April 2021, dengan para anggota sebagian besar berfokus pada karya individu dan unit. Tiga produser utama grup tersebut, Young K, Dowoon dan Wonpil, merilis EP baru Right Through Me pada bulan Juli, sementara Dowoon dan Young K masing-masing membuat debut solo di kemudian hari.
Perpanjangan kontrak Day 6 saat ini masih belum menemukan titik kepastian, terutama dengan kepergian mendadak Jae pada tanggal 31 Desember 2021 dan tiga anggota lainnya, Sungjin, Young K dan Dowoon, menjalani wajib militer.
Ikon
Boy band YG Entertainment iKon dibentuk melalui acara survival Mix & Match, dan debut sebagai septet pada tanggal 15 September 2015.
Didukung oleh agensi yang terkenal dengan gaya swag ala K-pop, YG Entertainment, grup ini membuat hentakan ke dalam kancah musik K-pop dan menuai sukses besar lewat lagu Love Scenario pada tahun 2018.
iKon sepertinya sedang menuju perjalanan dalam pendakian ketenaran global sebelum sang leader B.I terlibat dalam skandal narkoba pada tahun 2019 dan terpaksa meninggalkan grup pada bulan Juni di tahun itu.
Sepertinya iKON kembali bersiap untuk awal yang baru tahun lalu dengan merilis single baru setelah lebih dari setahun dengan Why Why Why, dan juga mengambil bagian dalam program survival Mnet, Kingdom. Namun sangat disayangkan, grup yang dipenuhi anggota berbakat tersebut belum mengeluarkan rilis baru sejak itu.
Terakhir, pemilik posisi rapper dalam grup, Bobby, pada bulan Agustus membuat pengumuman mengejutkan tentang pernikahan dan kehamilan tunangannya, sehingga grup tersebut tidak mungkin melakukan comeback total dalam waktu dekat.
Twice
Girl group beranggotakan sembilan orang yang berada di bawah asuhan JYP Entertainment, Twice, memulai debutnya pada tanggal 20 Oktober 2015, melalui acara survival Sixteen dan telah melanjutkan karir yang sukses hingga sekarang.
Pada bulan November lalu, grup ini merilis album studio ketiga mereka, Formula of Love: O+T=<3, yang melampaui penjualan 700.000 kopi hanya dengan pre-order, jumlah tersebut meningkat lebih dari 200.000 dari album mereka sebelumnya Taste of Love.” LP (Long Player) ketiga mereka mendarat di No. 3 Billboard 200, peringkat tertinggi yang dihitung di tangga lagu album dalam karir grup dan juga oleh album girl group K-pop mana pun.
Mereka juga merilis lagu bahasa Inggris pertama mereka The Feels pada bulan Oktober, secara resmi terjun ke pasar musik barat. Dengan lagu tersebut, Twice membuat debut Billboard Hot 100 mereka di No. 83, memasuki tangga lagu sebagai satu-satunya girl group K-pop pada tahun 2021.
Menetapkan sejarah baru tahun lalu, masa depan tampak terlihat sangat cerah bagi Twice. Terlepas dari hiatusnya Jeongyeon dari jadwal grup akhir-akhir ini karena masalah kesehatan, tetapi agensi dan para anggota tetap berdiri teguh sebagai grup dengan sembilan anggota.