Aktris Korea Lee Yoo Mi kembali ke layar kaca sebagai siswi SMU yang egois Lee Na Yeon di drama produksi asli Netflix, “All of Us Are Dead”, setelah sebelumnya sukses menjadi bintang global dengan megahit Netflix lainnya, “Squid Game”.
Memainkan karakter yang hampir berlawanan dengan perannya dalam “Squid Game,” Yoo Mi terkejut menerima komentar pedas dari para pecinta drama, tetapi puas dengan penampilannya di film thriller zombie terbaru itu.
“Tidak seperti bagaimana pemirsa menunjukkan cinta dan dukungan mereka kepada saya setelah menonton Ji Yeong di ‘Squid Game’, penggemar drama (All of Us Are Dead) mengungkapkan kebencian dan kemarahan mereka terhadap Na Yeon dengan meme, klip video, dan postingan online, ” kata Yoo Mi saat wawancara secara daring dengan The Korea Herald pada hari Senin (14/2).
“Saya pikir saya telah mendengar kutukan dan sumpah serapah selama bertahun-tahun hanya dalam dua minggu terakhir,” sindirnya.
Tetapi aktris berusia 27 tahun tersebut mengatakan bahwa dia menganggap curahan kebencian sebagai pujian, karena itu berarti dia mampu melepaskan citra Ji Yeong sebelumnya dan bahwa penonton menginvestasikan perasaan mereka lewat karakter barunya.
Yoo Mi memukau penonton dengan penampilannya dalam serial “Squid Game” dengan memerankan Ji Yeong, seorang wanita muda yang juga dikenal sebagai Pemain No. 240 dalam pertunjukan tersebut. Pengorbanannya untuk mitra permainannya di tengah pertempuran untuk memenangkan hadiah uang 45,6 miliar won (sekitar Rp 549 miliar) adalah salah satu adegan paling mengharukan dalam serial ini.
Sementara itu, Na Yeon adalah siswa yang tidak sabar, egois, dan manja yang merendahkan orang miskin dan akhirnya membahayakan teman-teman sekelasnya demi kelangsungan hidupnya sendiri.
“Meskipun Na Yeon mungkin telah memicu kemarahan banyak pemirsa, saya harap para penggemar drama mempertimbangkan bahwa tindakannya dimotivasi oleh keinginannya untuk dicintai oleh orang-orang di sekitarnya. Na Yeon bukan orang jahat, tapi kelakuan buruknya didorong oleh keinginannya untuk menjadi pusat perhatian,” jelas lawan main Hani EXID dalam film “Young Adult Matters” ini.
“Meskipun saat syuting untuk peran Ji Yeong dan Na Yeon dilakukan bersamaan, di musim panas tahun 2020, bukanlah tugas yang mudah, saya pikir pengalaman itu pasti akan membantu saya berkembang sebagai aktris dan menghadirkan karakter yang lebih unik di masa depan,” tambahnya lagi.
Sang aktris tahu setelah membaca naskah bahwa Na Yeon akan dibenci oleh banyak orang karena ucapan dan perilakunya yang menyebalkan. Tapi bermain sebagai penjahat adalah tujuan yang didambakan banyak pemain dan dia tidak ragu-ragu dalam mengambil peran, ungkapnya.
Memulai debutnya sebagai aktor cilik di film “The Yellow Sea” (2010), aktris yang saat ini berada dalam naungan agensi Varo Entertainment itu telah memiliki karir akting selama 12 tahun dan dia mengatakan tidak memiliki standar khusus dalam memilih peran.
“Karena proyek terbaru saya, ‘Young Adult Matters’ (2021), ‘Hostage: Missing Celebrity’ (2021), ‘Squid Game’ (2021) dan ‘All of Us Are Dead’ (2022), banyak orang berpikir bahwa saya mencoba mencari karakter dengan cerita pribadi yang rumit. Tapi saya pikir saya tertarik dengan peran yang benar-benar membangkitkan rasa ingin tahu saya, ” jelasnya lebih lanjut.
“Mampu membayangkan dan memahami tindakan karakter dalam berbagai situasi adalah hak istimewa bagi seorang aktor, kata Yoo Mi. Menurut sang aktris, keinginan untuk mengalami kehidupan karakter yang memicu minatnya, mungkin menjadi “standar” baginya dalam memilih peran.
Ketika ditanya karakter mana yang paling membuatnya penasaran, Lee menjawab Lee Su Hyeok, yang diperankan oleh Park Solomon dalam serial zombie tersebut, tanpa ragu-ragu.
“Alih-alih melarikan diri dari zombie, saya ingin menghadapi mereka secara langsung. Akan luar biasa untuk bertarung melawan mahluk yang sudah mati dengan tinju dan tendangan saya,” kata sang aktris.
Perempuan kelahiran Jeonju itu mengungkapkan keinginannya untuk tampil di berbagai genre dan memainkan karakter yang beragam.
“Saya sangat ingin tampil di genre aksi. Proyek yang berhubungan dengan olahraga atau karakter berbasis seni bela diri akan sangat menarik. Dari seorang perwira polisi hingga seorang wanita biasa yang jatuh cinta dengan seorang pria dan putri seorang kaisar, ada begitu banyak hal yang ingin saya lakukan,” tutup Yoo Mi.