Sinopsis Thirty Nine: Drama Korea Netflix Ala Sex and The City yang Dibintangi Son Ye Jin

thirty nine
Kredit: JTBC

Perhatian, tulisan ini mengandung spoiler!

Dua tahun setelah “Crash Landing on You”, Son Ye Jin kembali ke layar kaca lewat drama “Thirty-Nine”, yang mengisahkan persahabatan tiga orang wanita yang diuji menjelang usia 40 tahun.

Lawan main Son Ye Jin adalah Jeon Mi Do yang sebelumnya tampil di drama “Hospital Playlist” (drama ini menjadi drama keduanya sebagai pemeran utama) dan Kim Ji Hyun, yang baru saja muncul di drama perselingkuhan “Artificial City”.

Drama tentang kehidupan yang tayang di kanal televisi JTBC ini muncul sebagai versi Korea dari serial sukses Amerika, “Sex and the City”, ketika profesional wanita berusia tiga puluhan dan masih lajang menavigasi kehidupan pribadi mereka yang rumit di jantung kota metropolis global yang modis.

Seperti Carrie Bradshaw yang diperankan Sarah Jessica Parker, karakter Son Ye Jin, Cha Mi Jo, menceritakan cerita ini dengan kombinasi kesembronoan dan nostalgia sedih untuk periode kehidupan mereka yang masih berlangsung tetapi bisa berakhir kapan saja.

Apa yang membedakan cerita berlatar Gangnam ini dengan “Sex and the City” yang berlatar Manhattan adalah penekanan yang lebih berat pada melodrama dan nuansa kenyamanan dari drama Korea.

“Thirty-Nine” dimulai dengan trio utamanya berbagi pesanan larut malam tteokbokki, camilan kue beras pedas Korea yang terkenal. Seperti yang dijelaskan Cha Mi Jo dalam sulih suara, tteokbokki adalah makanan bagi jiwa mereka; satu-satunya perbedaan antara memakannya sebagai remaja dan sekarang adalah bahwa mereka telah menukar minuman cola dengan minuman beralkohol soju.

Tiga sahabat dalam “Thirty Nine”, dari kiri ke kanan, Kim Ji Hyun (Jang Joo Hee), Son Ye Jin (Cha Mi Jo) dan Jeon Mi Do (Jeong Chan Young) / Kredit: JTBC

Dalam voice-over pembukaan yang sama, segalanya berubah menjadi gelap ketika Cha Mi Jo meramalkan pemakaman yang menunggu mereka dan yang kemungkinan akan kita capai menjelang akhir musim.

Sisa dari episode pembuka berlangsung dengan cara yang sangat berbusa, tetapi pada akhir episode dua, drama  ini mengambil giliran yang lebih melodramatis.

Cha Mi Jo menjalankan klinik dermatologi tetapi dia akan mengambil cuti panjang selama satu tahun, di mana dia berencana untuk tinggal di Palm Springs, California.

Tapi sebelum pergi, dia akan terus mengganggu temannya Jeong Chan Young (Jeon Mi Do), seorang pelatih akting yang telah berhubungan dengan pria beristri (meskipun dia bertemu dengannya lebih dulu dan mereka tidak tidur bersama selama pernikahan sang pria).

Yang melengkapi ketiganya adalah Jang Joo Hee (Kim Ji Hyun), yang bekerja di counter kosmetik di sebuah department store.

Cha Mi Jo menjalankan klinik bersama saudara perempuannya Cha Mi Hyun (Kang Mal Geum), meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah, karena dia diadopsi dari panti asuhan saat masih kecil.

Cha Mi Jo terus menjadi sukarelawan di panti asuhan itu dan suatu hari, saat di sana bersama teman-temannya, dia bertemu dengan Kim Seon U (Yeon Woo Jin) yang baik hati, yang mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak.

Cha Mi Jo melupakan ponselnya dan Kim Seon U, yang juga tinggal di Seoul, ditugaskan untuk mengembalikan posel itu padanya. Pada saat dia tiba, Cha Mi Jo terlihat cukup mabuk setelah sesi lain dengan teman-temannya, dan sementara dia menunggu Kim Seon U di luar, perempuan itu membeli beberapa bunga peony.

Pasangan ini bertemu lagi secara kebetulan di konser Rachmaninoff dan pergi keluar untuk minum-minum. Segalanya berjalan dengan baik dan Kim Seon U dengan berani bertanya apakah dia ingin datang untuk melihat bunga peony yang bermekaran di flatnya. “Maksudmu kau ingin tidur denganku sekarang?” Cha Mi Jo bertanya, yang diakui oleh pria itu.

Cha Mi Jo menerima undangan Kim Seon U dan mereka berbagi malam yang romantis dan penuh gairah bersama. Bagi Cha Mi Jo, ini hanyalah pengalaman satu kali sebelum dia pergi dalam perjalanannya, tetapi Kim Seon U ingin bertemu dengannya lagi. Tak lama kemudian dia mendapat kesempatan.

Suatu hari Cha Mi Jo pergi ke temu janji makan malam di mana dia akan bertemu dengan dokter yang akan menggantikannya saat dia pergi. Meluncur ke dalam gedung dengan iringan musik Claire de Lune dan kamera yang membayangi di belakangnya, dokter itu ternyata adalah Kim Seon U.

Mereka mencoba bersikap profesional, tetapi sekarang setelah mereka bekerja dalam jarak yang begitu dekat, meskipun hanya sementara, pasti keadaan tidak akan tenang untuk waktu yang lama.

Karakter yang diperankan Yeon Wo Jin (Kim Seon U) bertemu dengan Cha Mi Jo (Son Ye Jin) / Kredit: JTBC

Sementara itu, Jeong Chan Young memutuskan sudah waktunya untuk dirinya berhenti merokok dan keterjeratannya yang membingungkan dengan Kim Jin Seok (Lee Moo Saeng), ditambah dia mendapati dirinya tertarik pada Park Hyun Joon (Lee Tae Hwan), seorang koki baru di lingkungannya.

Belum terlalu lama ketika drama Korea nampak malu-malu ketika menarasikan tentang seks, tetapi akhir-akhir ini para karakter jauh lebih jujur ​​​​tentang keinginan mereka dan lebih mudah menyerah pada dorongan mereka.

“Thirty-Nine” mengikuti mengikuti pola drama Korea yang tampil baru-baru ini seperti “Nevertheless” dan “Now, We Are Breaking Up” yang menyajikan hubungan yang dimulai dengan karakter yang berakhir dalam adegan ranjang pada episode awalnya ketimbang membangun hubungan romansa secara perlahan-lahan.

Berbicara tentang perilaku orang dewasa, “Thirty-Nine” juga menampilkan trio protagonisnya yang berulang kali mengunjungi kantor polisi dan berpesta hampir setiap malam.

Karakternya sering minum terlalu banyak alkohol, baik itu soju, bir, anggur, anggur beras atau wiski yang dipecah di setiap adegan lainnya. Pipi memerah dan hambatan melemah, menyebabkan pertemuan menjadi canggung dan lucu.

Alih-alih mengonsumsi alkohol untuk kesenangan, minuman keras ditampilkan sebagai cara untuk mengatasi situasi sulit dan mungkin tanpa tujuan dari masa lajang mereka. Apakah kita harus menyimpulkan bahwa pernikahan dapat mengekang kebiasaan pesta minuman keras mereka?

Dibintangi oleh tiga orang pemeran utama wanita yang menawan, “Thirty-Nine” tampaknya sangat mengenal kebutuhan penontonnya sehingga membuat drama ini menjadi kesayangan pemirsa dengan memberikan penampakan visual lewat makanan yang menenangkan dan menghibur.

Penasaran ingin mengikuti kisa para wanita yang akan segera menuju puber kedua alias berusia 40 tahun? Kamu bisa saksikan trailer “Thirty-Nine” dibawah ini sebelum memencet tombol layanan online streaming Netflix untuk menonton serial yang dibagi dalam 12 episode tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here