Venna Melinda dan Ferry Irawan baru saja membatalkan jasa Wedding Organizer (WO) yang dikelola oleh Elma Theana. Pemutusan kerja sama antar dirinya dengan pasangan tersebut, membuat Elma Theana pun merugi sebesar 800 juta rupiah. Kerugian ini cukup memakan biaya yang besar, pasalnya persiapan yang dirangkai sudah hampir selesai.
Pembatalan ini diduga Elma karena adanya ketidakpuasan dari pihak Venna dan Ferry saat acara lamaran. Lantaran saat acara lamaran yang mengunsung tema outdoor itu terjadi hujan. Akibat hujan tersebut pun, seluruh rangkaian acara itu tidak bisa dilanjutkan kembali.
“Mungkin sekitar 800 juta. Kalau aku bilang, ini masalah hujan saja yang menjadi ketidakpuasan mbak Venna jadi rangkaian acara tidak bisa dilanjutkan,” kata Elma Theana dalam YouTube Insert Investigasi.
Akibat batalnya menggunakan jasa WO ini, Elma Theana juga menjadi sasaran empuk kemarahan para vendor yang telah menandatangani kerja sama endorse dengan pernikahan Venna dan Ferry. Para vendor pun merasa rugi dan kecewa tetapi pihak Elma akan mempertanggung jawabkan pembatalan kerja sama tersebut.
“Begitu tidak dilanjutkan, lebih banyak vendor yang marah. Tapi karena teken kontrak sama kami jadi kami harus tanggung jawab. Vendor mungkin lebih kecewa, kalau saya sudah lebih banyak pengalaman yang banyak permintaan, sabar saja. Apa lagi kita jual jasa,” sambung Elma.
Pembatalan kerja sama WO Elma pun dirumorkan adanya kecemburuan dari Venna Melinda. Kabar miring itu pun dibantah oleh Elma karena dirinya menjalin pertemanan dengan Ferry Irawan sudah lama dan hal itu juga sudah diketahui oleh Venna Melinda. Bahkan Elma juga menjadi mak comblang dari pertemuan pasangan ini.
“Nggak mungkin lah masa cemburu, kita tuh. Venna tahu aku sama Ferry sahabat, udah lama. Saling support lah, sampai akhirnya mengenalkan Ferry lagi sama Venna. Habis itu mereka jadi dekat,” ungkap Elma Theana.
Venna Melinda dan Ferry Irawan pun sudah bertunangan pada awal Februari lalu di D’Banquet Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Rencana pernikahannya akan digelar pada 7 Maret mendatang di Bali.