dirinya nggak akan mendukung Presiden Jokowi untuk 3 periode. Ernest Prakasa pun mengakui kalau ia pernah mendukung presiden Indonesia saat ini pada tahun 2014 dan 2019.
“Saya dukung Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf nggak dulu,” tulis Ernest Prakasa di Twitter Kamis, (3/3/2021).
Tak mendukung untuk memperpanjang periode itu bukanlah semata-mata hanya beropini, namun suami dari Meira Anastasia ini mempunyai alasan tersendiri. Baginya mengubah konstitusi dengan cara memperpanjang periode suatu jabatan presiden bukanlah hal yang baik.
“Betul, konstitusi bukan kitab suci. Tapi menurut saya, mengubahnya mengakomodir satu figur, bukan sebuah preseden yang baik untuk masa depan,” sambung Ernest Prakasa.
Lebih lanjut lagi di cuitan Okky Madasari, Ernest mengatakan kalau memperpanjang masa jabatan tersebut bagaikan kartu merah.
“Usulan amandemen UUD utk perpanjangan periode jabatan adalah puncak dari segala catatan pengkhianatan publik & akal sehat yg dilakukan anak2 muda yg terjun di politik. Tak ada lagi gunanya memberi “benefit of the doubt,” tulis Okky Madasari.
“Ibarat sepakbola, kalo pencalonan Giring sebagai presiden adalah kartu kuning, maka ini adalah kartu merah,” kata Ernest sebagai setuju dengan cuitan Okky.
Cuitan sutradara “Cek Toko Sebelah” itu pun diserbu netizen dengan pendapat pro dan kontra juga untuk perpanjangan masa jabatan sang presiden.
“Setuju bang, untuk periode 3 nya ga dulu ya pakk jokowi,” tutur netizen.
“Saya ga dukung Jokowi di 2014. Saya juga ga dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf nggak mungkin,” timpal warganet.
“Emang siapa juga yg mau 3 priode bang. Pak jokowi aja dah bilang kalo enggak berminat,” ujar netizen.
“Zaman sdh tdk seperti dulu, saat ORBA (presiden ke2), Pakde Jokowi sudah tdk ingin lanjut 3 periode. Dan beliau jg sama sekali tdk mewajibkan seluruh Pegawai Negeri memilih partai yang membekengi presiden, sprti dahulu. Lantas, awalnya dr siapa issue ini muncul?” imbuh netter lainnya.
Diketahui, isu perencanaan Presiden Jokowi untuk masa tiga periode memang diusulkan untuk pemilu 2024. Namun, di sisi lain dirinya pun menegaskan tidak berminat dan untuk menjabat selama tiga periode.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” ungkap Jokowi lewat tayangan YouTube Sekretariat Presiden.