5 Fakta Persidangan Kasus Johnny Depp vs Amber Heard

johnny depp and amber heard

Bintang film ternama Johnny Depp saat ini tengah menjalani persidangan terkait tuntutan sang aktor terhadap mantan istrinya Amber Heard, yang menarik perhatian media dan spekulasi tentang apa yang terjadi selama pernikahan mereka yang singkat namun penuh gejolak.

Johnny mengajukan gugatan senilai US$50 juta (sekitar Rp 718 miliar) terhadap Amber dengan tuduhan bahwa sang aktris telah mencemarkan nama baiknya ketika dia menulis artikel opini di surat kabar The Washington Post pada tahun 2018, di mana Amber ditengarai menyebut dirinya sebagai “figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga.”

Dalam artikel tersebut, Amber memang tidak menyebutkan nama Johnny sama sekali, tetapi pengacara sang aktor menyatakan bahwa tulisan tersebut merupakan sebuah referensi yang sangat jelas terhadap tuduhan yang dibuat Amber pada tahun 2016.

Pengacara Amber, yang juga mengajukan gugatan balik terhadap Johnny, mengatakan bahwa tulisan dalam artikel tersebut sama sekali tidak memfitnah pria berusia 58 tahun itu. Kuasa hukum Amber mengatakan bahwa tuduhan pelecehan itu benar, dan bahwa Johnny secara fisik dan seksual telah menyerang sang mantan istri beberapa kali.

Berikut 5 fakta yang didapatkan dari hasil persidangan kasus Johnny Depp versus Amber Heard sejauh ini:

  • Pesan teks Johnny kepada teman – teman bintangnya jadi bukti

Pengacara Amber telah memasukkan beberapa pesan teks yang dikirim dari Johnny ke beberapa teman selebritinya sebagai bukti dugaan perilakunya yang tidak stabil dan penggunaan narkoba.

Beberapa nama terkenal yang ditengarai mendapatkan pesan bernada kekerasan tentang Amber dari sang aktor adalah Paul Bettany dan Marilyn Manson.

Johnny meminta maaf kepada juri untuk bahasa yang dia gunakan dalam pesan teks tersebut dan menambahkan bahwa “dalam panasnya rasa sakit yang saya rasakan, saya pergi ke tempat-tempat gelap.”

Paul diperkirakan akan dipanggil ke pengadilan, bersama aktor James Franco dan mantan pacar Amber, Elon Musk.

  • Johnny menyatakan dia kehilangan salah satu bagian jarinya dalam pertengkaran

Dalam kesaksiannya, Johnny membahas dugaan pertengkaran hebat yang terjadi antara dia dan Amber pada tahun 2015, tak lama setelah mereka menikah, di Australia yang mengakibatkan ujung jari tengahnya terpotong.

Dia menuduh Amber marah karena pengacara sang aktor telah meminta istrinya tersebut untuk menandatangani perjanjian pasca-pernikahan, dan bahwa dia melemparkan dua botol vodka ke arahnya, hingga memutuskan jarinya dan membuat tulangnya terbuka.

Pada saat itu, Johnny memberi tahu dokter rumah sakit bahwa dia telah melukai dirinya sendiri, dan Johnny bersaksi bahwa dia berbohong tentang penyebab cedera untuk melindungi istrinya, merujuk pada pesan teks yang dijadikan bukti bahwa Johnny yang melukai dirinya sendiri.

Pengacara Amber telah membantah tuduhan tersebut, menambahkan bahwa hukum fisika tidak mendukung cerita Johnny dan mereka akan menambahkan bukti untuk melawannya.

  • Perdebatan Johnny dan Amber terhadap tato Wino Forever di tubuh sang aktor

Amber mengatakan bahwa pertama kali dirinya mendapat serangan dari sang aktor adalah ketika Johnny menamparnya di tahun 2013 setelah dia mengolok-olok tato “Winona Forever” yang dibuat oleh sang aktor ketika dia berkencan dengan aktris Winona Ryder, yang dia ubah setelah mereka putus.

“Saya menghilangkan dua huruf terakhir dan membuatnya menjadi ‘Wino Forever’, saya pikir melalui rasa sakit datang humor.” cerita Johnny.

Johnny mengatakan kepada pengadilan bahwa Amber akan mengolok-olok beberapa tatonya, yang dia samakan seperti  jurnal hidupnya. Namun dia membantah bahwa penyerangan di tahun 2013 pernah terjadi.

Dia mengatakan bahwa Amber ingin dia membuat tato dengan nama perempuan itu di tubuhnya, yang akhirnya dia lakukan.

“Dan ironisnya tidak lama setelah itu semuanya mulai berjalan salah,” ungkap Johnny.

  • Mantan suami istri yang berseteru menghadapi tuduhan penganiayaan dari pihak lain

Kedua bintang tersebut juga menghadapi tuduhan melakukan perbuatan tidak menyenangkan dari orang lain di luar pernikahan mereka, menurut kesaksian dan catatan pengadilan.

Seorang mantan asisten pribadi Amber, Kate James, mengatakan dia tidak pernah melihat sang aktris mendapat penganiayaan fisik dari Johnny, tetapi dia mengatakan Amber pernah meludahi wajahnya ketika dia meminta gaji yang lebih tinggi.

Kate menuduh dalam deposisi video yang diputar di depan pengadilan bahwa selama bekerja sebagai asisten bintang Aquaman itu, Amber kerap marah – marah, mengirim pesan teks yang tidak jelas pada pukul 4 pagi, dan sering mabuk, serta menggunakan obat-obatan terlarang.

Johnny juga menghadapi gugatan yang diajukan oleh seorang anggota kru film yang menuduh dia diserang oleh sang aktor pada tahun 2018.

Manajer lokasi Greg “Rocky” Brooks mengatakan Johnny meninju dirinya di lokasi syuting film di Los Angeles tentang pembunuhan Notorious B.I.G.

Dalam gugatan itu, Brooks menuduh sang aktor berbau alkohol dan tampak mabuk saat dia meneriakkan kata-kata kotor, dan kemudian dengan marah meninju Brooks dua kali di tulang rusuk.

  • Terapis pasangan tersebut menyatakan mereka saling menyakiti satu sama lain

Sebuah video kesaksian dari Laurel Anderson, terapis pasangan tersebut, menyatakan bahwa keduanya terlibat penyiksaan satu sama lain.

Amber lebih suka berkelahi dengan Johnny daripada melihatnya pergi, dan “akan menyerangnya untuk menahannya di sana,” kata Laurel.

Sedangkan tentang Johnny, Laurel mengatakan bahwa menurut sang aktor Amber “memberi sebaik yang dia dapatkan”.

Sang terapis juga bersaksi bahwa Johnny dan Amber telah mengalami kekerasan sejak masih kecil, dimana Johnny tumbuh dengan mendapat perlakuan kasar dari sang ibu sementara Amber kerap mengalami siksaan dari ayahnya.

(Berbagai sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here