Setelah dua tahun merayakan Idul Fitri secara daring dan tidak kumpul keluarga, tahun ini kita merayakan tradisi kumpul keluarga dengan tatap muka dan para jomblo pun diliputi kemeriahan dan perasaan campur aduk menyambut momen-momen besar kemeriahan di dunia nyata. Pertanyaan “Apa berat badanmu bertambah?”, “Sudah punya rencana mulai hobi baru?”, “Jadi, bagaimana rencana kamu selanjutnya?” ke “Soulmate kamu di mana?” yang menciptakan situasi kurang nyaman bagi para jomblo.
Nah, kamu gak sendirian! Beberapa waktu lalu, Tinder mengadakan sesi wawancara dengan Rizky Febian dan Marion Jola. Mereka berbagi pengalaman selama perayaan hari raya dan kecintaan mereka pada musik. Catch up with the musician’s fun interview with and get your notes ready for some future life hacks! Berikut tanya jawab dengan Rizky Febian dan Marion Jola.
Apa yang kamu harapkan selama pertemuan keluarga? Bisa kasih tahu kami pengalaman apa yang tidak terlupakan!
Rizky: “Tentu! Yang terpenting adalah menghabiskan waktu dengan keluarga! Biasanya, kami melakukan sesuatu yang bermakna dan berkualitas, apalagi saat ngabuburit.”
Marion: “Aku menunggu waktu untuk bisa bertemu semua orang di kampung halaman atau sesederhana makan malam bersama keluarga dengan menu spesial buatan mamaku sendiri. Sulit memilih satu pengalaman yang tak terlupakan, tapi memberi hadiah khusus kepada orang tuaku adalah salah satunya.”
Apakah kamu pernah mengalami pertanyaan canggung saat pertemuan keluarga? Adakah tips tentang cara menghadapinya?
Rizky: “Oh, pasti selalu ada! Aku masih bisa merasakan situasi canggung dari pertanyaan mereka seputar pasangan. Namun, aku lebih suka memberikan mereka alasan dan meyakinkan mereka bahwa orang yang tepat akan datang pada waktu yang tepat.”
Marion: “Setiap saat! Yang terakhir temanku bertanya tentang mantanku dan rencana kami untuk menikah di masa depan. Biasanya, aku gak bisa berbuat banyak, hanya tertawa mendengarnya.”
Sekarang, tentang musik! Apakah menurut kamu musik dapat menghubungkan orang?
Rizky: “Melalui musik, orang bisa berbagi dan menyampaikan emosi terdalamnya. Dengan pengalaman bersama, orang cenderung berkumpul dan saling merangkul. Sebagai seorang musisi, aku pikir itu adalah kekuatan terbesar yang dimiliki musik.”
Marion: “Ketika orang mendengarkan musik yang sama, mereka juga bisa berada di frekuensi yang sama. Mereka mungkin berbagi kenangan atau cerita yang sama bahkan tanpa mereka sadari. Misalnya, jika pasanganmu dan kamu memiliki satu lagu favorit, kamu akan selalu mengingat saat-saat ketika lagu itu dimainkan.”
Apakah itu berarti musik mencerminkan kepribadian seseorang?
Rizky & Marion: “Betul!”
Marion: “Kita bisa belajar bagaimana musik mencerminkan kepribadian seseorang melalui musisi. Kami merangkai musik dan menulis lagu sesuai dengan perasaan kami dan mencoba memahami apa yang membuatnya dapat diterima baik oleh penggemar atau siapa pun yang mendengarkannya.”
Rizky: “Menurutku, Itu tergantung situasi ketika lagi mendengarkan musik.”
Musik adalah bahasa cinta. Setuju atau tidak?
Rizky: “100% setuju. Orang-orang yang kesulitan mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka rasakan dengan pasangannya akan menemukan musik sebagai ‘love language’ mereka, dan bisa menjadi tanda untuk mengomunikasikan niat terdalam mereka.”
Marion: “Setuju! Setiap kali seseorang mencoba mengungkapkan perasaan mereka, mereka menggunakan musik sebagai ‘icing on top of the cake’. Aku dan pasanganku juga menggunakan musik untuk berbagi hal-hal sulit untuk kami bagikan.”