Kejang Otot atau Bahasa medisanya Muscle Spasm. Tiba-tiba Anda merasa otot di bagian tubuh tertentu berkontraksi di luar kendali. Saat kontraksi mengejutkan itu terjadi, otot kaku, seperti ditarik, dengan rasa kejut menyakitkan beberapa detik hingga menit. Kontraksi ini akan berulang di waktu-waktu tertentu, yang tidak bisa diprediksi. Otot kaku, seperti terkunci, dan akan memengaruhi gerak aktivitas Anda.
Ini salah satu tanda kejang otot. Bukan seseuatu yang sepele, karena bila dibiarkan atau salah penanganan, bisa mengakibatkan gangguan pada bagian tubuh lainnya.
Kondisi ini bisa terjadi pada sebagian atau seluruh otot yang ada di dalam tubuh Anda. Namun, bagian tubuh yang sering menjadi lokasi terjadinya kejang adalah paha, betis, area kaki, tangan, leher, lengan, perut, dan mungkin juga di sekitar tulang rusuk.
Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin saja mengalami rasa sakit mulai dari yang ringan hingga yang terasa cukup parah. Otot yang mengalami kondisi ini tentu terasa lebih kaku dan keras dibanding otot normal. Membuat Anda sulit bergerak. Bergerak harus pelan-pelan sekali, atau Anda akan mengalami rasa sakit luar biasa.
Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba, kapan saja. Penyebabnya bisa beragam. Di antaranya, kuranganya peregangan atau pemanasan sebelum melakukan aktivitas, otot yang kelelahan, Terlalu banyak beraktivitas di bawah cuaca yang panas, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, Otot bekerja terlalu keras, Ketegangan atau kecemasan tingkat tinggi, dan bisa juga pengaruh diabetes hingga gagal ginjal.
Saat gangguan ini terjadi, jangan langsung dengar apa kata orang. Umumnya banyak orang akan mengira salah bantal. Orang awam menyebutnya demikian. Lalu, main pijat, pergi ke tempat urut tertentu.
Berdasarkan ketentuan medis dan penjelasan dokter, saat merasakan gejala kejang otot, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter. Tak perlu pergi ke dokter spesialis syaraf. Pergi dulu ke dokter umum. Umumnya, dokter akan memberikan obat-obatan berkaitan dengan otot, Pereda nyeri, vitamin, hingga gel untuk dioleskan pada area yang mengalami kejang.
Memijatnya, beresiko mencederai otot dan tulang lainnya, yang kedepannya bisa berakibat fatal. Untuk meredakan kejang dan kejut yang tiba-tiba, kompres dengan air dingin, ini akan merilekskan ketegangan otot.
Jangan tunggu berhari-hari baru pergi ke dokter. Saat kejang itu menyerang, hari itu juga langsung pergi ke dokter. Menundanya, akan membuat penyembuhan lebih lama.
Penanganan yang lambat dan salah akan memakan waktu penyembuhan 3 minggu sampai sebulan. Sementara, bila Anda mengonsumsi obat yang tepat sedini mungkin, otot bisa kembali normal dalam hitungan hari.
Tahap kejang otot bisa dianggap berbahaya apabila, area kejang otot selalu terjadi pada area yang sama. Terjadi bengkak atau kemerahan, timbul demam, mual, dan merasakan sensasi panas atau kesemutan.