Ketika seseorang sedang berbicara, pesan yang disampaikan melalui mulut dan suara kita hanya sebesar 20% saja.
Sisanya, 80% dari pesan yang disampaikan kepada lawan bicara adalah melalui bahasa tubuh atau “body language”.
Bahasa tubuh juga cenderung lebih rumit untuk diatur dan dimanipulasi, karena tubuh kita secara tidak sadar mengirimkan “pesan” kepada lawan bicara
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui pesan yang dikirimkan oleh lawan bicara kita melalui bahasa tubuhnya, karena ada beberapa yang bisa menandakan bahwa orang tersebut tidak bisa dipercaya. Apa saja sih? Simak yuk beberapa diantaranya!
- Menggosok atau mengusap mata
Banyak orang bilang bahwa menghindari kontak mata merupakan tanda seseorang berbohong. Tapi hal itu tidak selamanya benar, karena ada budaya masyarakat tertentu yang menganggap bahwa melakukan kontak mata secara intens ketika berbicara, terutama dengan orang yang lebih tua atau lebih superior, merupakan hal yang tidak sopan.
Selain itu, bisa jadi orang tersebut merasa gugup. Tanda yang lebih jelas adalah mengusap mata. Orang yang sedang berbohong secara tidak sadar melakukan itu untuk mengalihkan perhatian kita dari kebohongan yang sedang dia katakana.
- Pura-pura sibuk
Ketika kamu sedang berusaha untuk berbicara serius dengan seseorang, dan orang tersebut pura-pura sibuk dengan teleponnya atau dengan hal yang lain, kamu bisa menyimpulkan bahwa orang tersebut merasa tidak nyaman berbicara dengan kamu
Bisa jadi karena dia berbohong atau menyembunyikan sesuatu dari kamu, berusaha menghindari konflik dan sebagainya.
- Berkedip-kedip dengan cepat dan sering
Berkedip memang normal dan perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, tetapi seseorang yang mengedipkan matanya dengan cepat dan sering ketika sedang berbicara dengan orang lain menandakan bahwa orang tersebut sedang berpura-pura mengenai sesuatu.
- Menyilangkan tangan dan kaki
Menyilangkan tangan atau kaki ketika sedang berbicara menandakan bahwa orang tersebut merasa tidak nyaman berada di dalam pembicaraan, karena pose ini menandakan sikap defensif.
Sebaliknya, melebarkan tangan dan kaki membuat lawan bicara merasa tidak nyaman karena membuat orang yang melakukannya terlihat manipulatif dan mendominasi.