Petualangan Sherina, film ini pernah menjadi hit 22 tahun lalu dan hingga hari ini masih menjadi salah satu karya yang ikonis. Kisah petualangan Sherina dan Sadam, siapa yang melupakannya? Generasi yang tumbuh di tahun 1990an pasti sangat familiar.
Di tahun ini, setelah sempat tertunda 2 tahun karena pandemi, Jakarta Movement of Inspiration (Jakarta Movein) sekali lagi sukses mengadaptasi film Petualangan Sherina ke dalam gelaran pertunjukan teatrikal, “Musikal Petualangan Sherina” di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Selama 3 hari Musikal Petualangan Sherina menghibur masyarakat, dari 1 hingga 3 Juli 2022.
Sebuah geliat pementasan yang cukup meriah. Lagu-lagu yang masih akrab di telinga seperti Jagoan, Lihatlah Lebih Dekat, menggema, membangkitkan memori indah masa kanak-kanak. Pengunjung ramai selama tiga hari berturut-turut. Terbukti, dari tiket yang sold out hanya dalam waktu 3 hari, dengan harga tiket berkisar dari Rp 350, 000,- sampai Rp 500,000,-.
Sama seperti filmnya, tokoh utama Musikal Petualangan Sherina ini juga mengetengahkan dua tokoh utama, Sherina dan Sadam. Hanya saja, yang memerankan berbeda. Sherina diperankan oleh Youtuber dan penyanyi muda Quinn Salman yang enerjik. Sadam diperankan oleh Lewi Manihuruk, yang didapat dari hasil audisi di tahun 2020. Quinn, gadis kecil berusia 12 tahun ini bercerita gimana serunya memerankan Sherina.
“Aku itu suka banget nonton Petualangan Sherina, ada kali nonton filmnya 10 kali. Kalau Sherina yang benarannya memang aku belum pernah ketemu langsung, tapi aku nge-fans. Sekarang bisa jadi bagian dari Musikal Petualangan Sherina perasanku senang, bangga, dan terharu banget,” ungkap Quinn.
Jadi tambah terharu lagi, mengingat pertunjukkan ini sempat tertunda lama karena pandemi. Quinn mengatakan segala persiapannya itu sudah dilakukan sejak 2020. Dari audisi, dari latihan, semuanya sudah dilakukan. Tapi kemudian pandemi, dan tiba-tiba nggak jadi manggung. “ITu tuh sempat sedih banget kan. Kapan kita bisa show? Jadi begitu tahu, bisa show, rasanya senang banget,” ucap Quinn.
Ini merupakan pertunjukan Musikal Petualangan Sherina yang ketiga. Sebelumnya pada 2017 dan 2018 , Jakarta Movein juga sudah menggelar pertunjukan Musikal Petualangan Sherina, tapi dengan pemain yang berbeda.
Produser dan Sutradara Musikal Petualangan Sherina sekaligus pendiri Jakarta Movein, Nurul Susantono yang akrab dipanggil Nuya ini menjelaskan perbedaan Teater Musikal Petualangan Sherina ini dari pertunjukan pada 2017 dan 2018 lalu adalah selain karena pemainnya yang beda juga ada tiga lagu baru yang disajikan. “Pada pertunjukan kali ini, Jakarta Movin membuat tiga lagu baru selain itu juga pemainnya juga baru. Semuanya mengalami peningkatan kualitas yah. Penonton pasti lebih terhibur tentunya,” kata Nuya.
Untuk pertunjukan selanjutnya, Nuya mengungkapkan Jakarta Movin akan membuat adaptasi pertunjukan musikal yang lebih banyak. Salah satu yang bisa dibocorkqn adalah Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa. “Selanjutnya Jakarta Movin akan ada musikal Cek Toko Sebelah sama Ernest Prakasa dan Star Vision,” kata Nuya.