Nama Wirda Mansur belakangan ini kurang baik citranya. Mulai persoalan kuliahnya yang berpindah-pindah, kemudian cara penggunaan pipet serum yang tidak benar, ada lagi daftar mimpi Wirda Mansur yang dianggap tidak masuk akal oleh warganet. Kini namanya kembali muncul dengan label penipuan.
Pasalnya, belum lama ini ia membuka pre-order serum dari brand skincarenya sendiri yang bernama Wake Up Make Up. Serum tersebut dijanjikan akan dikirim 2,5 bulan setelah pembayaran lunas melalui laman resminya wakeupmakeupcosmetics.com.
Namun sesuai dengan cerita salah satu pembelinya, serum tersebut tak kunjung dikirim. Ia membeli pada 1 Februari 2022 lalu, jika dihitung, seharusnya serum tersbut dikirim pada pertengahan April 2022. Namun setelah 2,5 bulan berlalu, pembeli dijanjikan lagi akan dikirim setelah lebaran yakni 2 Mei 2022.
Sebagai pembeli, ia berhak menanyakan kembali kapan produknya akan dikirim. Sayangnya admin WhatsApp brand tersebut tak membalas pertanyaan si pembeli. “Halo kak, serum nya kira2 dikirim tgl brp ya?” Tanyanya.
Dari tanggal 11 Mei, chat tersebut tak direspon juga. Pembeli chat kembali pada 18 Mei hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian.
Lebih mengejutkannya, saat pembeli tersebut mencoba membuka laman Wake Up Make Up, ternyata lamannya sudah tidak bisa dibuka dan telah berganti ke laman yang berbeda. Lantas bagaimana nasib para pembeli sebelumnya?
Mereka yang merasa ditipu akhirnya membuat grup di DM Instagram dan saling berbagi cerita bagaimana kronologi penipuan tersebut terjadi. Melalui akun Instagram gosip Playitsafebabyreborn, pembeli itu berani memberikan semua bukti transaksi yang sudah dilakukan serta bukti chat dengan admin WhatsApp Wake Up Make Up.
Mereka menyuarakan haknya di Instagram Wirda Mansur, mulai dari DM hingga ke kolom komentar namun masih belum ditanggapi. Wirda Mansur malah sibuk mengadakan give away di Instagramnya.
Saat ini Wirda Mansur masih dengan percaya diri aktif di Instagramnya. Bahkan kolom komentarnya masih dibuka dan tidak dibatasi. Entah sampai kapan ia buka suara dan mengganti rugi segala kerugian para pembeli serumnya.
Namun Instagram resmi brand tersebut sudah membatasi kolom komentar karena dipenuhi dengan amarah para pembeli yang merasa ditipu.