Film horror Ivanna, yang diangkat dari novel Risa Saraswati, “Ivanna Van Dijk”–juga merupakan spin-off dari Danur 2: Maddah, akan tayang di bioskop pada 16 Juli mendatang. Bagi penggemar Danur Universe dan pembaca setia Novelnya, pasti bertanya-tanya siapa yang akan memerankan si noni Belanda, Ivanna Van Dijk yang mati tragis itu?
Menjelang premiere dan perilisannya, para bintang Ivanna sudah melakukan promosi dari media ke media. Ivanna Van Dijk diperankan oleh aktris blasteran Indonesia-Jerman Sonia Alyssa, yang eksotis. Cantik-cantik jadi hantu? Sonia berkelakar, “Cantik hantunya tapi tanpa kepala”. Ini bakalan menjadi salah satu film horror yang seru. Karena nggak hanya seram, tapi memiliki latar drama yang kuat pada tahun 1940an, saat itu adalah masa transisi dari penjajahan Belanda ke masa penjajahan Jepang, dan apa yang dialami wanita Belanda ini, Ivanna, sangatlah tragis.
Pemilik nama asli Sonia Alyssan Suryati ini adalah kelahiran 5 Desember 1999. Seorang model sekaligus aktris yang mengawali kariernya dari pemilihan GADIS Sampul di tahun 2015. Sonia sudah nggak asing lagi di layar kaca maupun layar lebar. Ia membintangi berbagai FTV, sinetron, hingga series. Salah satu sinetron yang membuat namanya melambung adalah sinetron Tukang Ojek Pengkolan (RCTI).
Tetapi, Sonia secara khusus menjadi spotlight begitu bergabung dalam sinetron Ikatan Cinta. Sonia berhasil memerankan karakter Jennifer, staf majalah City Style, yang ketikaitu memuat foto Elsa dan Ricky.
Sonia Alyssa juga sukses di dunia perfilman. Salah satunya dipercaya memainkan peran di film series My Lecturer, My Husband. Pada kesempatan itu, diadu akting dengan Reza Rahadian. Film series lainnya adalah Turn On bersama selebgram Erica Carlina dan Satu Amin Dua Iman, yang juga dibintangi Nikita Willy dan Dimas Anggara.
Ivanna merupakan film bergenre horror pertamanya. “Dan ini pertama kalinya juga aku jadi hantu. Ha ha ha,” ujar Sonia. Rupanya, menurut pengalaman Sonia, jadi hantu noni Belanda itu berat juga, lho. “Ternyata berat. Menguras emosi dan energi di sini. Aku menyelami sisi psikologi Ivanna yang kecewa, tersakiti, dikhianati oleh orang-orang yang dia perlakukan dengan baik. Dan ada adegan-adegan yang memang cukup menguras tenaga di sini,” ucap Sonia. Film horror ini juga bukan sekedar film seram, yang menakut-nakuti penonton, tapi juga ada sentuhan nilai sejarahnya, dan banyak mengangkat sisi emosional antar tokohnya.