Hubungan yang sempurna bisa di bilang nyaris tidak ada. Bahkan pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun pun tidak luput dari masalah yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan mereka.
Namun kamu perlu waspada, meskipun konflik merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan romantis yang sehat, ada beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa merusak hubungan kamu dengan pasangan :
- Mengungkit-ungkit Masa Lalu
Hindari mengungkit-ungkit masa lalu ketika sedang ribut dengan pasangan. Hal ini bisa berarti mengungkit-ungkit hubungan dengan para mantan, mengungkit kesalahan-kesalahan pasangan di masa lalu, atau mengungkit-ungkit kebaikan atau bantuan yang pernah kamu lakukan untuk pasangan.
Jika kamu sedang ribut dengan pasangan, fokus untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan mata dan hindari mengungkit sesuatu yang terjadi di masa lalu, terutama jika tidak ada kaitannya dengan masalah baru yang ada sekarang.
- Memilih Waktu yang Salah Untuk Berbicara Serius
Didalam sebuah hubungan, pastinya sesekali kalian berdua harus duduk bersama membicarakan masalah serius seperti masalah keuangan, kelanjutan hubungan kalian berdua dan sebagainya.
Pastikan kedua belah pihak tidak sedang merasa letih, stress atau sedang bete. Jika kalian berdiskusi mengenai masalah serius disaat yang salah, bukannya mendapatkan solusi dari masalah serius yang kalian hadapi, bisa jadi kalian malah ribut.
- Kurang Komunikasi
Meskipun kamu merasa kamu kenal pasangan kamu luar dalam, kamu tetap harus memastikan komunikasi diantara kalian berdua berjalan lancar.
Selain itu, hindari berasumsi mengenai pasangan kamu. Sebaiknya kamu tanya apa pendapat mereka, keinginan dan kebutuhan mereka.
Hal ini sangat penting karena jika tidak, akan terjadi banyak kesalahpahaman yang bisa berujung dengan adu argument diantara kalian berdua.
- Tidak Transparan Masalah Finansial
Berdasarkan survey, 7 dari 10 pasangan pernah mengalami masalah keuangan selama menjalin hubungan. Oleh karena itu, keterbukaan dengan pasangan mengenai masalah keuangan sangat penting.
Diskusikan mengenai keadaan finansial masing-masing, susun budget bersama-sama sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dan yang terpenting adalah bersikap transparan mengenai pengeluaran sehingga tidak ada kecurigaan yang bisa mengarah ke perpecahan di dalam hubungan.