Interdependent Relationship atau bisa disebut hubungan tanpa ketergantungan adalah salah satu fenomena yang begitu diidamkan oleh pasangan di luar sana.
Punya pasangan romantis tapi tidak suka menuntut sesuatu, menerima apa adanya ditambah membiarkan kamu menjadi diri sendiri. Bahagia bukan?
Meskipun tidak saling bergantungan, namun kedua insan ini tetap terikat secara emosional, saling mengerti, mendukung, dan menghargai satu sama lain. Benar/benar hubungan yang bisa dikatakan sempurna!
Bersumber dari Damping Setara, hubungan ini diibaratkan pada dua pohon yang tumbuh bersama di tanah yang sama pula. Akarnya saling menjalin namun masing-masing berdiri di tempatnya dan masih menjadi dirinya sendiri.
Perlu diingat bahwa interdependent dengan independet adalah hal yang berbeda. Jangan sampai terbalik, karena maknanya juga berbeda.
Interdependent relationship lebih ke arah positif karena mengerti batasan dan tujuan dari hubungan.
Berbeda dengan independent relationship yang kebanyakan berisi tentang diri sendiri. Seperti lebih memikirkan kepentingan pribadi dibanding hubungan, tidak bergantung dan berdiskusi terkait keputusan yang akan diambil, dan juga cenderung lebih senang kebebasan daripada kebersamaan.
Kemudian bagaimana cara membangun hubungan sehat seperti interdependent relationship?
Pertama kamu dan pasangan kamu harus melatih kesadaran diri. Kamu butuh mengenal siapa kamu dan apa yang kamu butuhkan. Di sini, komitmen dan kebahagiaan diri sendiri diutamakan sebelum lanjut berkomitmen dengan orang lain.
Kemudian yang kedua ialah menetapkan tujuan pribadi. Meskipun sudah memiliki pasangan, kamu juga butuh tujuan pribadi agar bisa mendapatkan apa yng kamu butuhkan dan inginkan. Hubungan tidak melulu tentang tujuan bersama.
Terakhir dan terpenting yaitu menjadi diri sendiri meskipun memiliki banyak perbedaan dengan pasangan. Namun yang perlu diperhatikan jangan sampai sifat asli kamu membuat pasanganmu berubah dan tidak mengenal dirinya lagi.
“Be with someone who wants to see you grow,” – Tony Payne.