Black Panther 2: Wakanda Forever sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 9 November 2022. Film ini merupakan sekuel dari Black Panther (2018) dan film ini rupanya menjadi penutup dari Marvel Cinematic Universe (MCU), watchers. Meskipun bintang utama dari Black Panther ini bukan Chadwick Boseman lagi, karena aktor tersebut sudah meninggal pada tahun 2020.
Namun, film sekuel ini dinilai sukses dan menarik seluruh perhatian dunia. Dilansir dari laman agregator Rotten Toamtoes, Black Panther 2 ini mendapatkan skor 87 persen untuk tomatometer. Keberhasilan skor itu didapatkan dari 135 ulasan berbagai kritikus film di media internasional.
Menurut Randy Myers dari San Jose Mercury News, Black Panther 2: Wakanda Forever ini sukses menampilkan kesan baru yang berbeda dari film pertamanya. Film ini dinilai dapat megangkat kisah yang ambisius dan jauh lebih tinggi. Jad, kamu nggak salah kalau berekspektasi besar terhadap film Black Panther 2 ini, watchers.
“Black Panther: Wakanda Forever menghindari kesalahan yang dibuat sebagian besar sekuel, menciptakan suasana dan nada yang berbeda, mengangkat MCU ke tempat yang jauh lebih tinggi dan ambisius,” tulis Randy Myers.
Dari penyangan Black Panther 2: Wakanda Forever ini di tanah air juga cukup banyak yang antusias, lho. Black Panther 2: Wakanda Forever mempunyai durasi 161 menit atau 2 jam 41 menit, yang pasti alurnya nggak main-main. Dengan durasi sepanjang itu, MCU bisa
mempresentasikan alur dan aksinya secara baik serta penuh ketegangan.
Bahkan, MCU berhasil membangun drama tentang perasaan duka yang dialami oleh semua karakternya. Keapikan emosional dan alurnya berjalan dengan mulus dan rapi, watchers. Sang sutradara, Ryan Coogler juga menciptakan beragam aksi seperti kejar-kejaran dengan kendaraan yang berlangsung hingga aksi Namor dan kaum Talokan menginvasi Wakanda.
Adanya mereka pun, negara lain merasa terancam karena sikap Namor yang tragis sebagai antagonisnya di film Black Panther 2: Wakanda Forever. Nggak menutup kemungkinan juga, para penggemar MCU ini malah mendukung Namor meskipun pihak Wakanda lain adalah
pemeran protagonisnya.
Selain aksi dan emosi dari film Black Panther 2: Wakanda Forever ini, disisipkan tribut serta salam perpisahan untuk Chadwick Boseman. Film ini bukan hanya menjalankan sekuel dari film pertamanya, tetapi film ini juga merupakan persembahan untuk mendiang Chadwick Boseman tanpa mengeksploitasi sang aktor.
Drama dan aksi menjadi satu bukanlah hal yang mudah juga untuk MCU, seluruh tim dari film tersebut sangat menyeimbangkan porsinya. Jadi, kamu bakal merasakan perasaan campur aduk dari film Black Panther 2: Wakanda Forever. Nah bagi kamu yang sudah menonton film ini, bagaimana pendapat kamu?