Netflix baru saja merilis serial misteri-supranatural 1899 17 November lalu. Apakah kamu sudah menontonnya? Terdiri dari 8 episode, serial ini langsung menjadi trending di hari perilisan perdananya. Sampai hari ini, menduduki posisi trending nomor 2 di jajaran program Top 10 Netflix. Melihat posternya, kita hanya dihadapkan pada lautan lepas, kapal uap, dan angka 1899. Menilik genre-nya, tertera di sana: Thriller, Drama, Aksi, Misteri. Ada sesuatu yang terjadi di lautan lepas itu, yang menegangkan bagi para awak kapal dari berbagai negara di Eropa. Apa yang menarik dari serial 1899 karya duo sutradara Jerman Janjtje Friese dan Baran Bo Odar ini?
- Karya terbaru Jantje Friese – Baran bo Odar Penggagas Serial “Dark”
Pernah dengar atau menonton serial Dark, di tahun 2018? Serial misteri ini pernah hit di Netflix pada tahun tersebut. Nah, 1899 ini digarap oleh sutradara yang sama yang membuat Dark, yakni Jantje Friese dan Baran bo Odar. 1899 adalah karya terbaru duo sutradara asal Jerman ini, yang bertema misteri dan supranatural. Fries dan Bo Odar meyakinkan, 1899 tak kan kalah menegangkannya dari Dark.
- Serial Dengan Beragam Bahasa Di Dalamnya
Jangan kaget, saat menontonnya, kamu akan seperti berada di tengah-tengah dunia yang asing dan mendengar beragam bahasa asing. Dialog para pemainnya dihadirkan dalam multibahasa. Ini karena cerita 1899 mengisahkan tentang para imigran Eropa yang berlayar ke New York. Jadi akan riuh berwarna-warni bahasa dari negara-negara di Eropa. Para bintangnya dari Inggris, Denmark, Jerman, Belanda, menggunakan bahasa ibu mereka.
- Petualangan Mengerikan di Lautan Lepas
Serial 1899 akan mengisahkan tentang sekelompok migran Eropa yang meninggalkan London dengan kapal uap menuju New York. Namun, ketika mereka bertemu dengan kapal migran lain yang sedang terombang-ambing di lautan lepas, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk.
- Diproduksi di Panggung Virtual Super Canggih
Serial ini memberikan gambar (visual) yang canggih. Hamparan lautan lepas dengan kejadian-kejadian supranatural yang unik. Dimanakah syuting berlangsung? Pasalnya, serial ini dibuat ketika masa pandemi, lho. Tadinya, seharusnya syuting dilakukan di beberapa negara di Eropa. Karena pandemi, tim produksi harus berpikir keras. Alhasil, mereka membuat studio sendiri yakni Babelsberg Studio, Jerman. Di sinilah mereka kemudian membuat panggung virtual untuk menciptakan visual lautan lepas dengan fenomena-fenomenanya di 1899.