Netflix baru saja merlis seri dokumenter Harry & Meghan. Seperti apa kisah yang sebenarnya terjadi di balik layar, langsung diceritakan dari Harry & Meghan. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa sungguh “sejahat” dan se-drama itu lingkungan istana? Hingga Harry melindungi Meghan dan memilih hengkang dari istana?
Sungguh menarik, dan sangat berpotensi menjadi tontonan laris manis. Namun juga diyakini berdampak besar bagi Kerajaan Inggris. Khususnya paling berdampak pada Raja Charles dan Pangeran William. Dalam trailernya, tampak Harry sangat blak-blakkan bicara tentang apa yang terjadi dalam istana, apa adanya.
Kenapa kau ingin membuat dokumenter ini? Tanya sang pewawancara.
“Tak ada yang tahu apa yang terjadi di balik layar,” ujar Harry. Juga terdengar testimoni Harry, ia mengatakan, “Harus kulakukan apapun untuk melindungi keluargaku.”
“Jika taruhannya setinggi ini. Bukankah lebih menarik mendengar kisahnya langsung dari kami?” ucap Meghan Markle.
Pakar kerajaan, Christopher Andersen, menyebut Raja Charles dan Willian tak hanya kecewa. Mereka yang diketahui memiliki sifat temperamen juga diyakini amat marah. Dokumenter itu memperluas keretakan yang dimiliki Harry dan istana Inggris.
“Rasanya, mereka (William dan Raja Charles) masih menahan diri menunggu apalagi setelah dokumenter itu dirilis. Ada rasa dikhianati dan itu semua membuat mereka bak berada di medan pertempuran yang sebenarnya, karena jelas ini adalah perang antara keduanya,” ungkap Andersen.
Sang pakar menyebut, Charles tak seperti Ratu Elizabeth II. Kemunculan dokumenter Harry dan Meghan kali ini menjadi masalah besar yang dihadapinya usai naik takhta.
“Ratu bisa saja mengabaikan (dokumenter) itu, tapi ini adalah Charles yang memiliki temperamen besar. Ia sudah berkali-kali terlihat kesal di belakang layar dan kali ini aku yakin Charles ada di ambang batas,” imbuh Andersen.
Seperti Charles, William juga diyakini makin merasa kecewa dengan sang adik.
“William punya sifat temperamen tapi dia mencoba menyembunyikannya. Aku yakin dia sangat marah pada adiknya dan tak dapat memahami apa yang ada di dalam kepala Harry,” tutur Andersen.
Dokumenter tersebut dirilis dalam dua bagian oleh Netflix. Masing-masing bagian terdiri dalam 3 episode yang bagian pertamanya tayang pada 8 Desember.
Dalam trailer, Harry mengungkapkan dirinya menyiratkan kekecewaan dengan menyebut keluarga dan pemberitaan yang tak benar. Ia menyebut ada permainan kotor di dalam institusi istana.