Kamis (29/12) sempat heboh. Gara-gara kekasih Mario Maurer, Junji Janjira mengunggah beberapa rangkaian foto di ruang medis. Dimulai dari foto USG, injeksi perut, hinga dirinya dengan kostum rumah sakit rebah di atas tempat tidur ruang perawatan. Banyak netizen langsung menduga Junji Janjira hamil. Pertanyaan mengalir ke akun sosial media Instagram-nya. Ah, Mario Maurer dan Juni Janjira bakal punya anak?
Junji Janjira langsung memberikan klarifikasi melalui Instagramya, di bawah foto-foto yang menunjukkan aktivitasnya di rumah sakit. “Misi saya selesai. Pertama-tama, saya mau mengabarkan, saya tidak hamil. Saya mendepositkan sel telur saya. Jangan panik. Saya memang sudah merencanakan ini. Saya pergi ke rumah sakit, @gfc.bangkok, dengan tim medis Dokter M, Suster Miuji, Mae Nom Tete. Menanganinya sangat baik,” ungkap Junji.
Tentu saja mendepositkan sel telur melalui proses yang cukup panjang. Maka Junji menjelaskan, hari pertama ia berkonsultasi dengan dokter, lalu melakukan tes hormon, dengan ultrasonografi di uterus. “Terasa pergerakan lambat di perut, tapi tidak menyakitkan. Hari pertama itu juga, sel telur saya distimulasi. Saya menginjeksi perut saya. Mulanya agak takut, tapi tim membantu saya, itu hanya jarum kecil, dan ternyata tidak sakit,”Terang Junji.
Entah mengapa Junji harus mendepositkan sel telurnya, sayangnya ini tidak dijelaskan olehnya. Apakah ia mendonorkannya bagi pasangan yang tengah berusaha hamil? Ini belum diketahui alasannya seara pasti.
Bagi wanita, pasti terasa menyeramkan dan enggak sampai terbayangkan bagaimana prosedur pelaksanaannya, karena di Indonesia pun prosedur ini masih menjadi kontroversi.