Apakah kamu termasuk penonton sinetron Tajwid Cinta (SCTV)? Tak dapat diremehkan, Tajwid Cinta, sinetron romantis bernuansa reliji ini, menjadi salah satu tontonan unggulan saat ini di jam tayang sore hari. Lumayan banyak penggemarnya, dan lumayan yang terbawa perasaan dengan on-screen couple Dafri (Harris Vriza) dan Syifa (Cut Syifa). Juga ada tim yang mendukung Syifa dan Oky (Fero Walandouw).
Sebagai pemeran utama, Cut Syifa sejak syuting episode awal memang mengatakan kalau memerankan Syifa ini benar-benar menguras energi. Dia banyak beradegan emosional, menangis. “Kayaknya selruh adegan menangis. Hampirs seluruh adegan Syifa itu menangis. Lumayan berat, tantangan buatku, dan lumaya menguras energi, sih,” ungkap Syifa suatu kali dalam jumpa pers lewat Zoom.
Sampai di episode 55 semalam, Sabtu (7/1) Semakin deras tangis Syifa yang harus terpaksa pergi dari suaminya Dafri. Rupanya pengemar lama-lama agak geregetan terus, kenapa tokoh utama wanita ini tampak lemah sekali? Sedikit-sedikit menangis. Protes ini dilayangkan melalui akun resmi Sinemart, rumah produksi sinetron Tajwid Cinta. “Tolong dong ubah karakter PU, penulis. Terlalu lemah. Kurangin juga nangisnya. Kadang hal yang sepele pun Syifa nangis.”
Penggemar juga gemas dengan tokoh Dafri. Pria, tapi juga cengeng. “Dafri juga kan cowok. Jangan dikit-dikit juga nangis. Karakter yang bener cuma Oku. Dafri nggak tegas, Syifa terlalu memikirkan perasaan. Pak Rizky plin-plan,” tulis penggemar lainnya. “Kebenaran” yang tak kunjung diungkapkan pun diulur terlalu lama. Dear, fans, kalau segera diungkapkan, bisa tamat mungkin. Mau apa lagi konfliknya?