Lain dulu lain sekarang. Venna Melinda dan Ferry Irawan, pasangan paruh baya ini menikah pada Maret 2022 silam, dan dimabuk kepayang bak sepasang remaja. Selepas bulan madu, kisah-kisah Venna Melinda dan Ferry Irawan banyak memaparkan soal hubungan mereka yang hot di ranjang.
Dalam salah satu podcast di kanal Youtube Orami Entertainment, Venna menceritakan meski mereka sudah tidak muda lagi, tapi soal urusan ranjang, jangan ditanya. Venna mengaku sampai dibikin tak berdaya. Pernikahan mereka tiada hari tanpa hubungan intim. Tidak hanya sekali dalam sehari. Saat bulan madu tiga bulan lalu bahkan bisa tiga kali dalam sehari.
bisa sehari dua kali, bisa setiap hari. Aku surprise sekali. Wow! Dan aku udah usia 50 tahun. Waktu nikah pertama pun vitalitas aku enggak kayak begini. Enggak mungkin terjadi setiap hari. (Sekarang) kadang sehari dua kali. Pernah pas honeymoon tiga kali sehari. Karena permintaan dia,” ungkap Venna tersenyum.
“Di perkawinan aku pertama katakanlah paling lama 15 menit gitu. Ini (sekarang) kayak aku lagi tabata, 1 jam nonstop. Aku sampai wow! Malam dia kadang kasih kode lagi. Padahal baru pagi hari (bercinta) saat Vania sekolah,” sambung Venna lagi.
Itu satu tahun yang lalu. Masih hot-hotnya. Kini, tahun berganti. Masih di minggu pertama tahun 2023, mengejutkan! Tampak Ferry Irawan keluar dari ruang penyidik gedung Direktorat Kriminal Umum (Direskrimsus) Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya sekitar pukul 10.50 WIB. Ferry baru saja diperiksa oleh kepolisian.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, menjelaskan pihak Venna Melinda tengah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.
“Benar, Saudara V melaporkan KDRT di Polres Kota Kediri kemudian dilimpahkan ke Polda Jatim saat ini sedang berproses pemeriksaan awal. Terlapor ialah suaminya,” kata Totok, kepada wartawan, di gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1).
Venna Melinda tiba di Polda Jatim didampingi oleh putranya, Athalla Naufal. Kejadian KDRT sendiri diduga terjadi di salah satu hotel.
“Peristiwa KDRT terjadi pada Minggu (8/1), di salah satu hotel di Kota Kediri,” terang Totok lebih lanjut.
Tak disangka-sangka. Apakah ini pertama kalinya? Atau sudah ada kekerasan lain sebelumnya?