Dua film baru Indonesia, Waktu Maghrib dan Gita Cinta dari SMA, yang tayang perdana berbarengan pada Kamis (9/2) memiliki nasib bertolak belakang.
Waktu Maghrib yang bergenre horor sukses merangkul 125.147 penonton hingga hari ke-2 penayangan. Angka tersebut naik dua kali lipat dari hari pertama yang meraih 60.298 penonton.
“Terima kasih untuk 125.147 orang yang telah bertemu dengan Bu Woro di bioskop,” tulis admin akun Twitter Rapi Films, Sabtu (11/2).
Sukses Waktu Maghrib menenggelamkan Gita Cinta yang dibintangi Prilly Latuconsina. Hari pertama Gita Cinta memperoleh 21.055 penonton. Sedang hari kedua mendapat tambahan sekitar 19 ribu menjadi 40.100 penonton, mengutip data di aplikasi Cinepoint.
Waktu Maghrib menceritakan tentang kisah mistis pada waktu magrib di suatu desa. Berbeda dengan film horor lainnya, Waktu Maghrib dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris yang namanya belum terlalu familier di telinga penikmat film Indonesia.
Ali Fikry sebagai Adi, Bima Sena sebagai Saman, dan Nafiza sebagai Ayu merupakan tiga karakter yang menjadi fokus utama film ini.
Sementara Aulia Sarah, Andri Mashadi, Tasya Namya, Sadana Agung, Nasarius Ardhani Sudayono, Gracia Baby Christanto, dan Kevin Abani juga turut menjadi pendukung dalam film yang diproduseri oleh Gope T. Samtani.
Kesuksesan Waktu Maghrib tidak lepas dari cerita yang memang dekat dengan masyarakat. Sering, kita diingatkan oleh para orang tua untuk tidak keluar rumah pada waktu magrib. Alasannya, nanti begini, nanti begitu.