Ed Sheeran mengungkap tentang beberapa momen terendah dalam hidupnya. Pemenang Grammy Award mengatakan istrinya, Cherry Seaborn, didiagnosis menderita tumor saat hamil anak kedua mereka.
Selain itu berita kematian sahabatnya, Jamal Edwards, yang meninggal secara tak terduga pada usia 31 tahun. Dua peristiwa yang menghancurkan ini membuat pelantun “Shape of You” depresi.
Ujian bertubi-tubi itu dia alami saat penggarapan album studio keenam Subtract. Album yang akan rilis 5 Mei 2023 mendatang menurut pengakuannya dia kerjakan selama satu dekade.
“Saya telah mengerjakan Subtract selama satu dekade… merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang seharusnya saya pikirkan. Kemudian di awal tahun 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan akhirnya cara saya memandang musik dan seni,” dia mengungkapkan di akun Instagramnya.
“Menulis lagu adalah terapi saya. Ini membantu saya memahami perasaan saya… Dan hanya dalam waktu seminggu, saya mengganti pekerjaan selama satu dekade dengan pikiran tergelap saya… Dalam waktu sebulan, istri saya yang sedang hamil diberi tahu bahwa dia (menderita) tumor, tanpa pengobatan sampai setelah kelahiran,” Sheeran mengumumkan.
Pada Mei 2022, Sheeran dan istrinya menyambut bayi perempuan kedua mereka, Jupiter, ke dalam keluarga mereka. Anak pertama mereka, Lyra, lahir pada Agustus 2020. Postingan itu mengejutkan banyak penggemar yang bahkan tidak menyadari bahwa Seaborn sedang hamil.
Kelahiran anak kedua diumumkan Sheeran di Instagram dengan memposting sepasang kaus kaki bayi berwarna putih yang tergeletak di atas kasur. Dia sebelumnya tidak pernah mengabarkan istrinya hamil anak kedua.
“Ingin memberi tahu Anda semua bahwa kami memiliki bayi perempuan cantik lagi. Kami berdua sangat mencintainya, dan sangat senang menjadi keluarga 4 (anggota),” tulis Sheeran pada 20 Mei 2022.
Setelah mengetahui istrinya yang sedang hamil menderita tumor, peristiwa traumatis lainnya terjadi dalam kehidupan Sheeran.
“Sahabat saya Jamal, saudara laki-laki saya, meninggal mendadak, dan saya mendapati diri saya berdiri di pengadilan membela integritas dan karier saya sebagai penulis lagu. Saya berputar-putar dalam ketakutan, depresi, dan kecemasan,” tambahnya.