Penyanyi K-Pop dan aktor youngyoon DKZ baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya merupakan bagian dari pengikut JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok.
Skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemimpin kultus sesat Jung Myeong Seok menggemparkan dunia sejak serial dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal dirilis.
Kyoungyoon DKZ mengaku, ia telah lama menjadi jemaat aliran tersebut.
Baru-baru ini Dispatch merilis sebuah artikel berisi wawancara dengan mereka yang telah terjerumus dalam sekte sesat tersebut.
Kyoungyoon DKZ menjelaskan secara terang-terang pandangannya terkait aliran JMS saat melakukan wawancara dengan media Dispatch.
Sebelum bergabung dengan DKZ dan dokumenter In The Name of God dirilis, Kyoungyoon banyak mengisahkan bahwa ia sering menceritakan kehebatan Jeong Myeong Seok kepada banyak orang.
Ibu Kyoungyoon merupakan JemaatGereja Presbyterian. Bibi Kyoungyoon juga merupakan pekerja kantoran biasa, yang tak sengaja memasuki The Providence. Katanya ada tempat yang mengajarkan alkitab dengan baik. Menurutnya, hal itulah yang membuat keluarganya memasuki aliran JMS sekitar tahun 1994.
Saat Dispatch bertanya kepada Kyoungyoon bagaimana ia bisa mengikuti aliran JMS, Kyoungyoon menjelaskan bahwa agamanya merupakan warisan yang ditinggalkan keluarganya menyebabkan ia harus mengikuti aliran tersebut.
“Aku mengikuti ibuku. Aku pergi ke rumah bibi ketika masih kecil. Di sana keluargaku dan beberapa lansia sekitar berkumpul untuk mendengarkan ceramah bersama, makan bersama, lalu pulang. Hampir setiap minggu kami melakukan itu”
Kyoungyoon mengaku saat pertama kali tahu mengenai aliran JMS adalah saat bibinya memberitahu kepadanya bahwa terdapat seseorang yang menyampaikan sabda tuhan dengan baik.
“Aku mendengar ceramah JMS. Bibiku menyebutkan bahwa JMS adalah orang yang jago menyampaikan sabda tuhan. Katanya JMS merupakan orang hebat karena sudah membaca alkitab lebih dari 2000 kali.”
Idol tersebut merasa lega akhirnya bisa mengetahui hal besar yang terjadi di kultus JMS itu sebelum benar-benar menjadi korbannya. Namun, Kyoungyoon tak memungkiri bahwa ia khawatir dengan keluarga terutama ibunya yang sudah menjadi anggota selama 20 tahun.
Agensi Dongyo Entertainment ikut menjelaskan perihal kondisi Kyoungyoon beserta keluarganya saat ini, bahwa mereka telah keluar dari ajaran aliran tersebut.
Termasuk bisnis keluarga Kyoungyoon yang berhubungan dengan gereja JMS juga ditutup.
“Bisnis yang dijalankan oleh keluarganya langsung berhenti beroperasi.”
Agensi meneruskan, “Setelah memeriksa semua aspek mengenai organisasi yang bersangkutan, mereka juga memutuskan meninggalkan gereja pada saat yang sama.”