Aktris legendaris Michelle Yeoh telah memainkan beragam karakter yang berbeda. Mulai dari seorang inspektur polisi yang tak kenal takut dan prajurit perempuan ahli bela diri hingga menjadi pemimpin wanita yang mengintimidasi dan seorang kapten pesawat ruang angkasa yang menginspirasi.
Michelle Yeoh sukses menancapkan sejarah dalam perhelatan Oscar dengan kemenangannya sebagai Aktris Terbaik di Academy Awards 2023, menjadikannya wanita Asia pertama yang memenangkan kategori tersebut.
Bersamaan dengan dianugerahkannya gelar “Icon of the Year 2022” oleh majalah Time, perempuan berusia 60 tahun ini juga menerima sambutan hangat untuk proyek akting terbarunya, khususnya “Everything Everywhere All at Once”. Film tersebut merupakan sebuah karya indie yang mencampur genre fiksi ilmiah, aksi dan komedi. Sang aktris berperan sebagai Evelyn Wang, pemilik binatu yang tidak puas dan kewalahan dalam menjalani hidup, yang kemudian terseret dalam petualangan gila untuk menyelamatkan multiverse.
Dianggap sebagai karya absurd (beberapa orang bahkan mengatakan sangat sulit untuk diikuti), “Everything Everywhere All at Once” menerima pujian kritis yang luas berkat imajinasi, efek visual, humor, arahan, dan penyuntingan. Film itu bahkan meraup US$103 juta (sekitar Rp 1,5 triliun) di seluruh dunia dan hingga saat ini menyapu 16 penghargaan. Berkat “Everything Everywhere All at Once”, Michelle Yeoh pun mengokohkan posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di Hollywood.
Michelle Yeoh dikenal sebagai mega bintang yang menjadi representasi Asia dengan menyambut dan menginspirasi penggemar generasi baru. Bintang kelahiran Malaysia ini telah menjadi nama terkenal selama beberapa dekade, dengan portofolio yang mengesankan dalam berbagai peran akting.
Apa saja peran ikonik yang pernah dimainkan oleh Michelle Yeoh? Simak yuk beberapa diantaranya!
- Yes, Madam! (1985)
Dalam “Yes, Madam!”, Michelle Yeoh berperan sebagai inspektur polisi senior Ng yang bekerja sama dengan inspektur Carrie Morris (Cynthia Rothrock) dari Scotland Yard untuk menyelidiki pembunuhan seorang agen dari Biro Kejahatan Komersial London.
Digambarkan sebagai film pertama dari sub-genre girls with guns, film ini adalah salah satu karya awal Michelle Yeoh yang membuatnya mendapatkan nominasi sebagai Penampil Baru Terbaik di ajang Hong Kong Film Awards 1986.
- Police Story 3: Super Cop (1992)
Dalam “Police Story 3: Super Cop” yang penuh aksi, sang aktris berperan sebagai inspektur Interpol yang berbasis di Beijing, Yang Chien Hua/Hannah Lin. Dia bekerja sama dengan detektif pemberani Hong Kong Chan Ka Kui (Jackie Chan) untuk menghentikan raja narkoba Tiongkok.
Film ini menjadi tonggak awal masa depan Michelle Yeoh sebagai bintang aksi saat dia menampilkan aksi akrobat yang menakjubkan, mulai dari bergelantungan di van yang melaju kencang hingga turun dari bis dan ke mobil yang dikemudikan oleh Jackie Chan.
Pada tahun 2009, sutradara ternama Hollywood Quentin Tarantino menyebutkan “Police Story 3: Super Cop” sebagai salah satu film favoritnya, menambahkan bahwa film tersebut menampilkan “aksi terhebat yang pernah dibuat dibandingkan film apa pun”.
“Police Story 3: Super Cop” juga menandai kembalinya Michelle Yeoh ke dunia akting setelah sempat hiatus.
- Tomorrow Never Dies (1997)
Dalam “Tomorrow Never Dies”, film James Bond ke-18, Michelle Yeoh berperan sebagai Wai Lin, seorang agen terampil dari Kementerian Keamanan Negara Tiongkok, yang berpasangan dengan Bond (Pierce Brosnan) untuk menghentikan Elliot Carver (Jonathan Pryce), raja media yang gila kekuasaan, dari peristiwa dunia rekayasa untuk memulai Perang Dunia III.
Tidak hanya menandai pertama kalinya film Bond menampilkan seorang gadis Bond Cina, Pierce Brosnan juga dilaporkan terkesan dengan Michelle Yeoh, menggambarkannya sebagai aktris yang luar biasa.
- Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
Diarahkan oleh sutradara asal Taiwan Ang Lee, “Crouching Tiger, Hidden Dragon” digadang-gadang sebagai salah satu film silat terbaik yang pernah dibuat. Berperan sebagai prajurit wanita Yu Shu Lien, Michelle Yeoh melakukan semua adegan aksi seni bela dirinya sendiri meskipun bukan seorang ahli bela diri yang terlatih.
“Crouching Tiger, Hidden Dragon” mendapat pujian dari para kritikus dan sukses secara komersial, dengan memenangkan lebih dari 40 trofi dan dinominasikan untuk 10 penghargaan Oscar pada tahun 2001, yang terbanyak untuk film non-Inggris pada saat itu.
Michelle Yeoh sendiri dinominasikan untuk 8 penghargaan, termasuk Aktris Terbaik di British Academy Film Awards 2001.
- Memoirs of a Geisha (2005)
Untuk perannya sebagai Mameha dalam “Memoirs of a Geisha”, sang aktris memamerkan kemampuan aktingnya sebagai seorang geisha terkemuka yang membimbing seorang geisha muda yang sedang dalam pelatihan bernama Sayuri (Zhang Ziyi).
Berdasarkan novel laris karya Arthur Golden dan disutradarai oleh Rob Marshall, film ini mendapat tinjauan yang beragam meskipun memenangkan 3 piala Oscar termasuk Rancangan Kostum Terbaik.
Dalam film ini, Michelle Yeoh memancarkan keindahan dan keanggunan sesuai dengan perannya, dan berkontribusi pada peningkatan popularitasnya di kalangan penonton internasional.
- The Lady (2011)
Dalam “The Lady”, Michelle Yeoh berperan sebagai peraih hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi. Film ini mengikuti kisah Aung San Suu Kyi saat dia memimpin gerakan demokrasi Myanmar yang diperintah militer dan hubungannya dengan mendiang suaminya Michael Aris (David Thewlis) dan dua anak mereka. Memainkan peran non-fiksi untuk pertama kalinya, sang aktris mengakui bahwa karakter ini mengintimidasi tetapi merupakan peran yang akan diingatnya seumur hidup.
Sebagai persiapan, dia menonton video Aung San Suu Kyi berdurasi 200 jam, menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari bahasa Burma, dilatih untuk mencapai fisik yang mirip dengan sang tokoh, bahkan berhasil mengunjunginya sebentar di Myanmar selama produksi. Hasil akhirnya bisa dibilang merupakan salah satu penampilan Michelle Yeoh yang paling kuat dan mengharukan hingga saat ini.
- Crazy Rich Asians (2016)
Merupakan salah satu karya sang aktris terpopuler, Michelle Yeoh berperan sebagai Eleanor Young, istri salah satu pengembang terbesar di Singapura dalam “Crazy Rich Asians”. Dia kaya, anggun, tenang, dan berkuasa.
Akan tetapi, sebagai ibu untuk Nick Young (Henry Golding), Eleanor Young menjadi representasi sosok ibu, yang mampu membuat gemetar dengan satu tatapan sedingin es.
- Star Trek: Discovery (2017 – 2022)
“Star Trek: Discovery” mengikuti cerita kru kapal luar angkasa Discovery, dimulai satu dekade sebelum “Star Trek: The Original Series” di abad ke-23. Michelle Yeoh memainkan dua peran berbeda, yaitu Kapten Philippa Georgiou, mentor untuk Michael Burnham (Sonequa Martin-Green), seorang spesialis sains di Discovery yang akhirnya menjadi kapten, dan karakter versi Dark Mirror Universe, Kaisar Georgiou dari Kekaisaran Terran.
Penampilan sang aktris sangat terkenal sehingga ada pembicaraan tentang dia mendapatkan spin-off sendiri.
- Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021)
Dalam film Marvel “Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings”, Michelle Yeoh berperan sebagai dewi kung fu Ying Nan, seorang pemimpin dan penjaga gerbang Ta Lo yang dihormati, sebuah kota mistis yang hanya dapat diakses melalui portal di sisi lain hutan bambu ajaib. Bintang utama film ini, Simu Liu, memujinya sebagai artis bela diri yang elegan dan anggun, sambil menambahkan bahwa dia memancarkan energi yang sangat positif dan memenuhi setiap ruangan tempat dia berada.
“Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings” meraup pendapatan kotor lebih dari US$432 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) di seluruh dunia, menjadikannya film pemegang pendapatan kotor tertinggi kesembilan tahun 2021.
Berkat film ini, sang aktris dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di ajang Critics’ Choice Super Awards 2022.