Larangan Once menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 merupakan buntut dari belum dibayarnya royalti kepada Ahmad Dhani selaku pengarang lagu. Dalam beberapa kesempatan tampil, pihak penyelenggara disebut belum membayarkan royalti atas lagu-lagu Dewa 19 yang dinyanyikan Once.
Menurut Ahmad Dhani, secara hukum positif, Once tidak harus izin kepadanya untuk membawakan karya-karyanya di Dewa 19. Justru kata Dhani, “Yang harus izin EO-nya!” Izinnya bukan kepada Dhani melainkan WAMI (Wahana Musik Indonesia) selaku pelaksana pemungutan royalti atas hak mengumumkan karya cipta musik.
“Makanya saya ulangi lagi, jangan tanya kepada Once karena legal standing-nya enggak ada. Dia tidak mewakili EO (Event Organizer), juga tidak mewakili pencipta lagu,” jelas Ahmad Dhani.
“Jadi kalau Once ngomong soal royalti WAMI, royalti performing right, dia mewakili siapa? Dia tidak mewakili EO yang punya kewajiban bayar royalti, dia juga tidak mewakili WAMI yang punya kerja untuk meng-collect, tidak juga mewakili pencipta lagu,” lanjutnya panjang.
Dhani kembali menegaskan bahwa pihak penyelenggara acara yang harus membayar royalti kepada pengarang lagu dari lagu-lagu Dewa 19 yang dinyanyikan Once di acaranya. Bukan artisnya.
“Yang harus bayar royalti itu EO, bukan penyanyinya. Makanya saya bilang, kan ke wartawan, soal gini jangan tanya sama Once, eh malah tanya sama Once. Kan bingung saya. Ingat enggak waktu di WAMI (Wahana Musik Indonesia) saya ngomong begitu,” kata salah satu pendiri Dewa 19.
“Makanya di IG saya yang saya tanya itu adalah EO, ‘Yang enggak bayar siapa nih?’ ” tambahnya.
Dhani mengaku baru saja mendapat laporan dari WAMI bahwa banyak EO yang menampilkan Once di acara mereka belum membayar royalti atas penggunaan lagu-lagu Dewa 19. Atas dugaan pelanggaran tersebut, Dhani menegaskan akan mengambil tindakan.
“Rencananya kami akan bertindak karena ini sebenarnya sudah berniat untuk menggelapkan. Biarkan saja WAMI yang bekerja untuk menelusuri,” beri tahu Dhani.
Sebelumnya, Ahmad Dhani sempat memperingatkan para EO untuk meminta izin terlebih dulu kepada WAMI sebelum menggunakan karyanya.