Bidadari Bermata Bening yang tayang di Viu berkisah tentang seorang gadis yatim piatu bernama Ayna (Zoe Abbas Jackson) yang dikirim pamannya ke pesantren setelah ibunya meninggal dunia. Awalnya Ayna merasa keberatan karena dia punya impian lain yang ingin dikejar. Namun, setelah beberapa lama, dia merasa betah belajar di pesantren. Apalagi di pesantren ini dia bertemu dengan Gus Afif (Ari Ilham) pemuda saleh anak dari pemilik pesantren tempat dia belajar.
Namun, perjalanan cinta Ayna dan Gus Afif tidak berjalan lancar gara-gara ulah licik paman Ayna, Pakde Darsun (Arief Didu). Sejak Ayna menjadi yatim piatu, paman dan bibinya seharusnya berperan sebagai pengganti orangtua Ayna. Sayangnya, adik dari ibu Ayna ini malah memperalat keponakannya itu untuk kepentingan mereka sendiri. Apa sajakah kejahatan yang dilakukan paman dan bibi Ayna? Ini dia beberapa diantaranya.
Tinggalkan Ayna di Pesantren
Saat membawa Ayna untuk tinggal di pesantren Kiai Sobron (Ikang Fawzi), paman berjanji kalau akan menjemput Ayna setelah 3 bulan. Karena Ayna masih punya cita-cita ingin masuk SMK dan belajar Tata Boga. Namun, Pakde Darsun hanya mengutarakan janji palsu. Setelah 3 bulan berlalu, dia tidak pernah datang untuk menjemput Ayna di pesantren dan membawanya pulang.
Bukan hanya itu, Pakde Darsun juga sama sekali tidak pernah menjenguk keponakannya itu di pesantren ataupun memintanya untuk pulang ke kampung halaman. Bahkan Pakde Darsun tidak datang ke acara kelulusan Ayna. Padahal di acara itu, Ayna dinobatkan sebagai santri lulusan terbaik di pesantren tersebut. Pakde Darsun baru meminta Ayna pulang ketika ada keperluan untuk menikahkan Ayna dengan orang pilihannya.
Ambil Alih Rumah Ayna
Sebelum ibu Ayna meninggal dunia, dia sempat berpesan kepada Ayna untuk menyimpan dengan baik surat tanah dari rumah milik mereka agar tidak dikuasai oleh Pakde Darsun. Hal ini membuat Pakde Darsun tidak bisa seenaknya menjual rumah peninggalan ibu Ayna.
Meskipun tidak bisa menjual rumah peninggalan ibu Ayna, namun selama Ayna tinggal di pesantren, Pakde Darsun seenaknya menggunakan rumah itu untuk kepentingan dia dan keluarganya. Ketika Ayna sempat pulang kampung, dia sangat kaget melihat rumahnya telah diubah menjadi kandang kambing oleh pamannya. Padahal setiap pulang kampong, dia ingin tidur di rumah peninggalan ibunya yang penuh dengan kenangan. Semua rencana itu buyar gara-gara kelakuan pamannya.
Menjodohkan Ayna dengan Yoyok
Ini adalah perbuatan paling jahat dari Pakde Darsu dan istrinya. Tanpa persetujuan Ayna, mereka berdua berencana untuk menjodohkan Ayna dengan Yoyok (Vladimir Rama). Jika Yoyok adalah pria baik-baik, tentu saja tidak masalah dijodohkan dengan Ayna. Masalahnya ayah Yoyok, Pak Kusmono (Indra Birowo) berniat menikahkan putranya itu hanya demi menyelamatkan nama baik Yoyok selama pemilihan bupati. Jadi, dia berjanji akan mendukung Pakde Darsu untuk menjadi kepala desa jika dia mau menjodohkan Ayna dengan Yoyok.
Pakde Darsu tahu kalau Ayna hanya dijadikan alat untuk mempermanis Yoyok dalam kampanye menjadi bupati. Dia juga tahu kalau Yoyok bukan pria baik-baik karena terkenal suka bermain perempuan dan menyukai kehidupan malam. Namun, dia tidak peduli akan kehidupan keponakannya yang bisa rusak jika menikah dengan Yoyok. Pakde Darsu hanya peduli dukungan dari Yoyok untuk menjadikan dia kepala desa.
Berusaha Memisahkan Ayna dan Gus Afif
Niat Pakde Darsun untuk menikahkan Ayna dengan Yoyok membuat dia dan istrinya melakukan berbagai perbuatan jahat lainnya ke Ayna. Salah satunya adalah dengan berusaha memisahkan Aya dan Gus Afif. Dia dan istrinya sampai mencuri handphone Ayna untuk mencegah Gus Afif dan Ayna berkomunikasi. Mereka bahkan menuliskan pesan palsu ke Gus Afif lewat handphone Ayna seolah-olah pesan itu dari Ayna.
Kemudian ketika Gus Afif ingin menemui Ayna, paman dan bibinya ini merencanakan hal licik untuk membuat Ayna keluar dari rumah. Jadi, ketika Gus Afif datang, bibi Ayna mengarang cerita kalau Ayna menghindari Gus Afif karena tidak ingin bertemu dengannya. Bukan hanya itu, paman dan bibi Ayna ini terang-terangan melarang keponakannya untuk bertemu Gus Afif dan bilang kalau mereka berhak menentukan pria yang akan menjadi suami Ayna. Pria yang tepat menurut mereka itu adalah Yoyok.