Diva pop CoCo Lee diam-diam berjuang melawan kanker payudara enam bulan sebelum kematiannya.
Dalam sebuah postingan Instagram pada Rabu (5/7), teman CoCo dan produser musik Jae Chong mengungkapkan kondisi kesehatannya sebagai penghargaan untuknya.
Dia menulis, “Saya ingat ketika dia memberi tahu saya tentang penyakitnya beberapa bulan yang lalu, saya duduk di mobil saya dan menangis tanpa henti. Dia menderita banyak hal yang berbeda termasuk secara diam-diam melawan kanker. Dia adalah seorang pejuang sejati. Dia tidak ingin penggemar dan keluarganya khawatir.”
“Saya berdoa semoga dia ada di surga di mana tidak ada lagi rasa sakit”, lanjutnya.
Dilansir dari media Hong Kong ST Headline, CoCo didiagnosis menderita kanker payudara stadium awal tahun lalu. Dia menjalani operasi untuk mengangkat tumor dan tidak menerima kemoterapi sesudahnya.
CoCo dilaporkan menyembunyikan kondisinya dari ibunya yang sudah lanjut usia, yang berusia 86 tahun, karena dia tidak ingin ibunya khawatir. Dia hanya memberi tahu dua kakak perempuannya dan melawan penyakitnya secara diam-diam.
CoCo bunuh diri di rumah kakak perempuannya Carol di Hong Kong pada Minggu (2/7). Seorang pembantu rumah tangga menghubungi polisi setelah dia melihat CoCo bergegas keluar dari kamar mandi, mengeluarkan banyak darah dari pergelangan tangan kirinya. Dilaporkan bahwa gunting kuku berlumuran darah ditemukan di samping wastafel di kamar mandi.
Sang penyanyi dilarikan ke rumah sakit Queen Mary dalam keadaan koma dan dinyatakan mati otak ketika sampai di rumah sakit.
Setelah berjuang untuk hidupnya selama tiga hari, CoCo meninggal pada Rabu (5/7) di usia 48 tahun.
Orang terdekat sang diva juga memberi tahu ST Headline bahwa CoCo telah membuat surat wasiat sebelum kematiannya. Dia menyerahkan semua aset kepada ibunya. Dlaporkan juga, CoCo akan menyelesaikan proses perceraian dengan suaminya, pengusaha Kanada Bruce Rockowitz, bulan ini setelah rumor bahwa hubungan mereka memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Dilaporkan juga bahwa rencana keluarga CoCo untuk mengadakan upacara peringatan penggemar bulan depan di Cina Daratan, Taiwan dan Hong Kong untuk memungkinkan para penggemar Coco mengucapkan selamat tinggal padanya dan pemakamannya akan diadakan dengan upacara Buddha.