Romantisme rumah tangga Denis (Rizky Nazar) dengan Sakinah (Adriani Salshabilla) dalam sinetron SCTV “Bidadari Surgamu” telah menjadi daya pikat tersendiri dan mengalami pengembangan cerita yang semakin istimewa.
Terutama dengan hadirnya karakter baru, salah satunya Rangga (Lian Firman). Dikisahkan Rangga begitu kesal dengan Denis setelah mengetahui bahwa Denis tidak lain adalah mantan kekasih sang istri, Flora (Josephine Firmstone). Di sisi lain, Sakinah pun menyimpan rasa cemburu setelah melihat Denis kembali bersama Flora.
Karakter Rangga ini erat dengan sosok antagonis. Lian Firman mengaku kerap berdiskusi dengan sang sutradara.
“Ya kita raba-raba dulu dan pelajari peran antagonis yang seperti apa dan sering komunikasi dengan sutradara, ” Ujarnya.
Lian Firman mengungkapkan, melakoni tokoh antagonis memiliki efek sendiri. Gara-gara menjadi jahat di layar kaca, Lian mengaku anaknya jadi tidak mau menonton sinetronnya. Sang anak hanya mau menonton jika sang ayah berperan sebagai orang baik.
“Sebenarnya anak itu sudah tahu kalau papanya ini pemain sinetron. Cuma mungkin yang antagonisnya seperti Rangga ini dia baru nonton. Dia sempat kayak gini, ‘Ah enggak mau nonton ah, papaku jahat yang di situ (di sinetron). Papaku jahat banget’,” beber Rangga via Zoom, Jumat (15/9).
“Jadi (channel televisi) diganti sama dia. Jangan lah, padahal papa pengin (nonton). ‘Enggak ah, papa jahat. Aku mau nonton kalau papa baik’. Jadi kalau anak kecil lebih ke situ sih sebetulnya,” lanjutnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Lian memberi pengertian kepada sang anak. Lian menjelaskan bahwa ia hanya berakting dan tidak benar-benar bersikap jahat.
“Tapi gue jelasin kalau ini cuma peran, enggak seperti itu aslinya. Jadi kadang-kadang kalau misalkan gue jahat sama dia (lawan main) pun itu kan hanya adegan di frame. Kalau aslinya enggak, ketawa-ketawa, ngobrol. Jadi aku jelasin semua yang terjadi di lapangan,” terangnya.
Penjelasan dan pengertian yang diberikan oleh Lian agaknya membuahkan hasil. Pasalnya, sang anak disebut sudah mau menonton sinetron tersebut.
“Kalau anak sekarang sudah nonton, karena dia sudah lumayan (besar), sudah SD kelas 1 sama SD kelas 5. Jadi tinggal kita bagaimana ngasih pemahaman aja ke dia yang versinya bisa diterima sama anak-anak kalau ini cuma peran,” tukas Lian.