Skandal Yoo Ah In kian panas setelah secara tak terduga dia bertemu dengan seorang perempuan setelah pengadilan menolak permintaan surat perintah penangkapan yang kedua.
Saat penyelidikan berlanjut menyusul tuduhan penggunaan narkoba terhadap sang aktor, bintang “Seoul Vibe” itu menghadiri sidang pada tanggal 21 September di Distrik Pusat Seoul.
Dalam laporannya, Hakim Pengadilan Yoon Jae Nam menolak permintaan penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Yoo Ah In beserta rekannya, Choi dan Park. Permohonan tersebut diajukan oleh Divisi Reserse Kriminal Khusus Kejaksaan Negeri Pusat dengan tuduhan bahwa pelaku melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika dan merusak bukti-bukti yang mendukung tuntutan dalam kasus tersebut.
Dalam laporannya, Hakim Pengadilan Yoon Jae Nam menolak permintaan penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Yoo Ah In beserta rekannya, Choi dan Park. Permohonan tersebut diajukan oleh Divisi Reserse Kriminal Khusus Kejaksaan Negeri Pusat dengan tuduhan bahwa pelaku melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika dan merusak bukti-bukti yang mendukung tuntutan dalam kasus tersebut.
Dilansir dari Naver, hakim pengadilan gagal mengabulkan permintaan jaksa karena mereka menganggap tersangka memiliki “riwayat pelanggaran serupa dan status tempat tinggal yang stabil”. Oleh karena itu, mereka memutuskan bahwa Yoo Ah In dan rekan-rekannya “saat ini dianggap tidak perlu dan tidak pantas untuk dilakukan penangkapan.”
Selain itu, pengadilan juga menyebutkan bahwa sang aktor “telah mengakui sebagian besar tuduhan” dan mengakui klaim mengenai penggunaan barang ilegal dan pembelian zat-zat seperti propofol, obat tidur, dan ganja.
Saat sang aktor meninggalkan pengadilan, seorang perempuan terlihat memukul Yo Ah In dengan seikat uang dan bahkan menyuruhnya untuk “menggunakannya untuk jaminannya”.
Dalam sebuah laporan, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu melemparkan uang tunai bercampur uang kertas 10.000 won, 5.000 won, dan 1.000 won kepada Yoo Ah In yang dikawal polisi saat ia masuk ke dalam mobilnya.
Perlu diingat bahwa ini bukan pertama kalinya bintang peraih penghargaan tersebut mendapat perlakuan tidak hormat dari publik. Setelah meninggalkan pusat penahanan pada bulan Mei, seorang warga yang marah melemparkan botol plastik berisi kopi ke bintang “Chicago Typewriter”, yang mengejutkan aktor dan pengawalnya.
Sementara itu, sebelum kejadian, Yoo Ah In memberikan pernyataan singkat kepada media. Saat ditanya pendapatnya terkait putusan pengadilan terkait permintaan surat perintah penangkapan kedua, selebriti tersebut meminta maaf kepada publik dan berjanji akan berkoordinasi dengan polisi terkait penyelidikan.
“Sekali lagi saya minta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran yang besar. Saya akan menjawab dengan tulus di pengadilan hari ini dan memberikan semua jawaban sejujur yang saya bisa,” ujarnya. Perlu diingat bahwa hal tersebut telah diselidiki sejak penyelidikan dimulai pada bulan Maret setelah aktor tersebut dinyatakan positif menggunakan tujuh jenis narkoba. Oleh karena itu, ia dilarang meninggalkan negara tersebut. Begitu pula dengan kaki tangannya yang terlibat kasus narkoba