Britney Spears kembali bikin heboh jagat Instagram. Baru-baru ini pelantun “Baby One More Time” membagikan video dirinya menari-nari sambil memegang pisau tajam. Aksinya tidak hanya menimbulkan bahaya serius bagi dirinya sendiri namun anjing-anjing kecilnya juga berisiko hingga banyak yang mendesak harus segera dibawa pergi.
Britney menjadi perbincangan di jagat Instagram usai aksinya menari-nari sambil memegang pisau pada unggahan video Senin (22/9) malam. Dalam video dia terlihat menari, menusuk, dan bahkan mengayunkan pisau.
Tiga ekor anjing Britney juga terlihat dalam video. Mereka terlihat ketakutan saat Britney berputar-putar dengan pisau di tangannya. Bahkan saat Britney memukulkan pisaunya, anjing-anjing itu lari mencari perlindungan.
Penggemar dan kritikus Britney menyuarakan pendapatnya tentang anjing-anjing itu di media sosial, dengan menulis, “Anjing-anjing malang itu lari ketakutan mereka perlu diselamatkan dan dia butuh BANTUAN.”
Ada pula yang menulis, “Seseorang tolong selamatkan anak anjing ini!”
“Saya sekarang khawatir dia akan memelihara anjing apalagi hewan apa pun setelah video ini,” sahut yang lain.
Di bagian caption, Britney menuliskan, “Saya mulai bermain di dapur dengan pisau hari ini.” Dia menambahkan pisau itu merupakan alat peraga Halloween palsu.
Namun, dari suaranya, cukup jelas untuk mengetahui pisau itu asli. Seorang penggemar bahkan mengatakan, “Pisau-pisau itu mengeluarkan suara berdenting. Itu jelas nyata. Cukup nyata untuk jatuh dan membunuh salah satu anak anjing malang yang khawatir itu.”
Britney mungkin telah membenarkan ketakutan penggemarnya bahwa pisau itu asli, dengan memposting video tersebut di mana dia tampak mengalami luka di kaki dan perban di lengannya.
Pihak TMZ menghubungi Layanan Hewan Ventura County dan mereka mengatakan belum menerima keluhan apa pun tentang perilaku Britney.
Namun, perwakilan mereka menambahkan, “Kami meninjau video tersebut, dan meskipun anjing-anjing tersebut tampak terkejut oleh dentingan pisau, kami tidak merasa mereka berada dalam situasi di mana seorang petugas perlu dikerahkan.”