The Killer dirilis Netflix per 10 November lalu. Sejak penayangannya hingga berita ini diturunkan, 16 November 2023 awet bertengger di posisi nomor 1 Top 10 trending Netflix Indonesia. Apa sih yang menarik dari film ini, sehingga patut ditonton?
Film ini disutradarai oleh David Fincher, yang menyutradarai film-film nominasi Oscar seperti Fight Club, Se7en, Gone Girl, The Social Network, The Curious Case of Benjamin Button, dan Mank, sehingga rasa penasaran pun meningkat atas film The Killer.
Dibintangi oleh Michael Fassbender, film ini awalnya memang terasa lambat, dengan monolog sang pembunuh tak bernama, yang dalam narasinya menjelaskan metode nya dalam menghabisi target-targetnya dengan sangat terukur dan terliti. Dialah The Killer atau sang pembunuh. Dia pembunnuh bayaran yang penyendiri, tak percaya siapapun, tidak bicara pada siapapun–kecuali dibutuhkan, dingin dan sangat perfeksionis. Diceritakan di sini, sang pembunuh tak memiliki nama. Ia punya banyak identitas (palsu).
Film dibuka dengan adegan sang pembunuh mengawasi, membuat perhitungan, dan menunggu targetnya di sebuah hotel di Paris. Ia mengukur, mengantisipasi setiap detilnya. Hingga malam itu ia membidik targetnya yang tengah berasyik masyuk dengan seorang wanita panggilan. Senapan sudah dibidikkan, tapi malam itu di luar ekspektasi. Di luar dugaan, tidak pernah terjadi sebelumnya, bidikan sang pembunuh meleset.
Sang pembunuh (The Killer) buru-buru menutup jejaknya, dan meninggalkan Paris dengan identitas baru dan penampilan yang disamarkan. Ia kembali ke Republik Dominika tempat ia tinggal buru-buru. Karena tugas yang meleset, ia takut nyawa kekasihnya terancam. Benar saja, sang pembunuh menemukan rumahnya penuh bercak darah. Pecahan kaca dimana-mana.
Kekasihnya dianiaya. Dari sini, cerita dimulai. Bagaimana sang pembunuh mencari pelakunya, dan orang yang menyuruh melakukan penganiayaan tersebut. Ini membawanya berkeliling ke beberapa negara. Cerita pun mulai bergerak lebih cepat dan membuat penasaran.
Cerita film The Killer diadaptasi dari novel grafis asal Prancis berjudul sama, yang dikerjakan oleh David Fincher dan penulis skenario Andrew Kevin Walker selama kurang lebih 20 tahun.
Beragam respon dan review dari kritikus film didapatkan The Killer hingga menghimpun rating 86 persen di Rotten Tomatoes.
Salah satu kritikus film dari Seattle Times mengatakan bahwa The Killer bukanlah film terbaik dari David Fincher.
Namun, The Killer merupakan film dengan studi karakter yang tidak biasa dengan nilai produksi yang mengesankan daripada film drama pada umumnya.
Hal sama dikatakan oleh kritikus dari Arizona Republic, yang mengatakan bahwa meskipun The Killer tidak sebaik Zodiac, The Social Network, dan Fight Club yang juga disutradarai oleh David Fincher, namun The Killer adalah film yang sangat menarik untuk ditonton.